Penuhi Permintaan DPR, Menpora Bertemu Djohar Arifin

Martinus Adinata & Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2015 18:53 WIB
Sebagai upaya untuk memenuhi permintaan Dewan Perwakilan Rakyat, Menpora menemui mantan ketua umum PSSI, Djohar Arifin.
Mantan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pada Selasa (23/6). (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat P.H.)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan ketua umum PSSI, Djohar Arifin, memenuhi undangan Kementrian Pemuda dan Olahraga dalam pertemuan yang diadakan untuk memenuhi permintaan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat.

Djohar mengaku kepada para awak media bahwa ia datang atas undangan sebagai ketua PSSI per tanggal 17 April dan tidak ada koordinasi dengan ketua umum PSSI saat ini, La Nyalla Mattalitti, sebelumnya.

"Kemenpora anggap ketua PSSI sampai sekarang itu saya. Yang paling penting dan utama, saya datang untuk keselamatan sepak bola, bukan kedudukan," ucap Djohar dalam sesi jumpa pers seusai pertemuan pada Selasa (23/6) di kantor Kemenpora. "Saya diundang lho ya bukan menghadap."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, dalam rapat kerja Komisi X DPR RI pada Kamis (11/6), Menpora didesak untuk menemui PSSI sebelum tanggal 23 Juni untuk membicarakan polemik terkait sepak bola Indonesia.

PSSI sendiri menyatakan bahwa Djohar tidak mewakili suara PSSI dan menganggap tindakan Kemenpora mengundang Djohar adalah tindakan lucu.

"Ini lucu-lucuan. Tidak ada niat memperbaiki sepak bola. Djohar kan sudah almarhum, sudah tidak ada. Dia mengatasnamakan siapa?" kata anggota Komite Eksekutif PSSI, Toni Aprilani ketika dihubungi CNN Indonesia melalui sambungan telepon. "Yang paling lucu, kenapa Menpora undangnya dia?"

Djohar sendiri mengatakan pertemuan tersebut adalah upaya untuk bagaimana sepak bola Indonesia muncul kembali.

"Kita tidak boleh bersitegang, ribuan orang harus kita pikirkan dan mereka punya masa depan. Kita harapkan semua yang macet bisa mengalir kembali," kata anggota Dewan Kehormatan PSSI itu.

"Banyak hal yang dibicarakan, tapi yang jelas, saya ingin sepak bola Indonesia tidak boleh berhenti sama sekali. Oleh karena itu, saya minta langkah sesegera mungkin."

Deputi III Kemenpora, Faisal Abdullah bahwa kehadiran Djohar dianggap sudah memenuhi permintaan DPR. "Komisi X tidak sebut nama siapa dari PSSI yang harus kami undang," katanya.

Menpora Imam Nahwawi serta Perwakilan Tim Transisi, Lodewijk Paulus dan Saut Sirait, juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.

"Kami akan berkomunikasi terus menerus terutama dengan AFC agar sanksi ini bisa diselesaikan dan kami menunggu FIFA menyelesaikan masalah rumah tangganya. Kami tunggu dulu semuanya," ucap Imam yang enggan berkomentar banyak mengenai alasan kenapa Djohar yang diundang sebagai perwakilan PSSI.

"Panglima Cup, Piala Kemerdekaan, Kapolda Cup, Gubernur Cup, yang semua rencananya akan digelar, adalah momentum. Mendatang, akan ada proses bahwa sepak bola Indonesia akan beda dengan mindset FIFA." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER