Barcelona, CNN Indonesia -- Sejumlah kandidat calon presiden Barcelona terus mengumbar janji manis. Kali ini giliran Joan Laporta yang berjanji akan mendatangkan gelandang Juventus, Paul Pogba, juga kembali terpilih sebagai presiden Barca.
Berbicara kepada Radio Katalonia, Laporta mengklaim bisa mendatangkan Pogba ke Camp Nou karena memiliki kedekatan dengan agen gelandang asal Perancis tersebut, Mino Raiola.
"Saya pikir Pogba akan menjadi pembelian yang bagus. Jika saya di klub, saya akan bisa mendatangkannya. Pogba akan cocok dengan Barcelona," ujar Laporta seperti dilansir
Sport.es.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendatangkan Pogba bukanlah satu-satunya janji Laporta. Presiden Barca era Juni 2003 hingga Juni 2010 itu juga menjanjikan pembelian pemain besar lainnya. Selain itu, Laporta juga akan menunjuk eks bek Barcelona, Eric Abidal, sebagai direktur olahraga.
"Kami sedang bekerja keras mendapatkannya. Jika negosiasi hampir selesai, Abidal dan saya yang akan memutuskan," tegas Laporta.
Kampanye MemanasJelang pemilihan presiden Barcelona pada 18 Juli mendatang, sejumlah kandidat calon presiden terus berupaya mengumbar janji manis. Selain Laporta, Agusti Benedito, Toni Friexa, Josep Maria Bartomeu, dan Jordi Mayo, juga mengungkapkan janji-janji manis.
Mayo sebelumnya sudah memastikan akan menjadikan legenda Barcelona, Michael Laudrup, sebagai direktur olahraga jika terpilih menjadi presiden. Mayo juga mengklaim ditawari seorang perantara bek Real Madrid, Sergio Ramos, sebagai alat kampanye.
Bartomeu, yang menjadi presiden Barcelona musim lalu, sempat dikabarkan akan memboyong gelandang muda Atletico Madrid, Koke, ke Camp Nou.
Tidak hanya umbar janji, para kandidat capres Barca juga saling serang. Seperti yang terjadi antara Laporta dengan Bartomeu.
Laporta menyerang Bartomeu dengan menuduhnya sebagai orang yang menyetujui kontrak sponsor dengan pihak Qatar dan mengubah tradisi klub. Bartomeu juga diklaim Laporta bertanggung jawab atas kasus transfer Neymar.
Sementara Mayo mengungkapkan keyakinan Bartomeu akan masuk penjara karena kasus transfer Neymar.
Setiap kandidat harus mendapatkan minimal 2.534 dukungan dari anggota resmi klub untuk bisa menjadi calon presiden pada pemilihan 18 Juli mendatang.
(har/har)