Alba Ingin Pensiun di Barcelona

Tokyo, CNN Indonesia -- Meski baru berusia 26 tahun, Jordi Alba sudah mencanangkan harapan untuk bisa mengakhiri  kariernya sebagai pesepakbola profesional di Barcelona.

Pilihan Redaksi Luis Suarez Sindir Timnas Chile Florentino Perez Padamkan Amarah Sergio Ramos Kandidat Capres Barca Terus Umbar Janji

Karier sepakbola Alba memang berliku. Lulusan akademi sepakbola Barcelona yang bergabung sejak usia sembilan tahun ini terbuang dari klub itu pada 2005 setelah gagal bersaing. 

Namun, pada 2012 dia kembali ke Barcelona dengan rute bermain di Valencia. Alba menjalangi "masa pembuangan" selama tujuh tahun di klub ini, dan bahkan sempat dipinjamkan ke klub Gimnastic. 

Sejak bergabung kembali di Barca,  Alba selalu jadi pilihan reguler untuk mengisi posisi bek kiri. Ia pun sudah memenangi sejumlah gelar, termasuk treble winners musim ini.

"Saya ingin terus bermain untuk Barcelona untuk tahun-tahun yang akan datang."

"Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, namun jika memungkinkan, saya ingin gantung sepatu di Barcelona," ujar Alba dalam sesi konferensi pers di Jepang.

"Saat masih muda, saya harus pergi dari Barcelona, namun akhirnya saya bisa kembali ke tempat yang benar-benar saya inginkan."

Dalam tiga tahun ini saya banyak mendapatkan pengalaman berharga dan gembira karena bisa memenangkan banyak gelar," kata Alba melanjutkan.

Setelah meraih treble winners, Barcelona kini dituntut untuk bisa mengikuti jejak tim musim  kompetisi 2008/2009 yang berhasil memenangkan enam gelar dengan tambahan Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antar Klub yang akan digelar di Jepang pada akhir tahun nanti.

"Alih-alih berkonsentrasi pada performa saya pribadi, saya lebih ingin Barcelona menyajikan performaa sebagai satu tim utuh kepada penggemar Barcelona di Jepang."

"Kami pasti akan datang dengan harapan bisa meraih hasil bagus di turnamen tersebut," kata Alba.

Alba tidak bisa mengelak dari pertanyaan tentang Neymar pada konferensi pers tersebut. Tingkah laku buruk Neymar di Copa America memang jadi pembicaraan hangat dalam beberapa hari terakhir.

"Saya mengenal benar pribadi Neymar. Dia adalah orang yang santai, pekerja keras, dan berkepribadian baik. Bagi saya, hukuman yang dijatuhkan kepada Neymar terbilang berlebihan," tutur Alba berpendapat. (ptr)