Jakarta, CNN Indonesia -- Turnamen Piala Kemerdekaan yang diinisiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan dimulai pada 1 Agustus mendatang dan diikuti minimal 18 klub dari Divisi Utama.
Kepastian itu dilontarkan oleh Tim Transisi Kemenpora selepas
workshop Piala Kemerdekaan bersama klub-klub di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Jumat (3/7)
Sebelumnya kompetisi dijadwalkan bergulir pada 24 Juli, namun pertimbangan waktu yang terlalu berdekatan dengan hari raya Idul Fitri, kompetisi disepakati akan mulai bergulir pada awal Agustus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang sudah fix ada 18 klub, jadi turnamen ini akan tetap berjalan," ujar anggota Tim Transisi, Cheppy Wartono, kepada wartawan. Menurut Tim Transisi, jumlah peserta bisa bertambah karena beberapa klub masih menunggu persetujuan dari direktur klub.
Turnamen Piala Kemerdekaan menghadiahkan Rp 500 juta kepada juara pertama dan Rp 300 juta bagi juara kedua. Sebelumnya, setiap peserta juga akan mendapatkan
match-fee sebesar Rp 50 juta untuk setiap pertandingan di fase grup, dan juga Rp 75 juta untuk babak delapan besar dan Rp 100 juta di partai semifinal.
Peserta dibagi ke dalam tiga grup sesuai dengan tiga wilayah, yaitu grup A (Sumatera), grup B (Banten), dan grup C (Jawa Timur).
Klub yang masuk di grup A meliputi: PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Persires, Lampung FC, Persitara, Kalteng Putra. Sedangkan di grup B terdapat Perserang, Cilegon United, Persika Karawang, PSIR Rembang, Persip Pekalongan, dan Persodago Gorontalo. Melengkapi di grup C, terdapat enam klub lain yaitu Persepam MU, Persebo Jaya Bondowoso, Madiun Putra, Persikap Pasuruan Jaya, Persatu Tuban, dan Persinga Ngawi.
(vws)