Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia merebut satu gelar dari Taiwan Terbuka Grand Prix Gold 2015 setelah ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari mengalahkan pasangan China, Luo Ying/Luo Yu, di Taipei Arena, Nanjing, Minggu (19/7).
Greysia/Nitya harus bekerja keras untuk bisa mempertahankan gelar di Taiwan Terbuka. Unggulan keempat itu butuh waktu hingga 46 menit untuk mengalahkan Luo Ying/Luo Yu 21-17 dan 21-17, yang menjadi unggulan kedua.
Greysia/Nitya berhasil menunjukkan performa terbaiknya sejak babak-bawak awal. Di semifinal, mereka mengalahkan unggulan pertama asal Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo, dua set langsung 21-12 dan 21-16.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini adalah gelar pertama yang direbut Greysia/Nitya sepanjang 2015. Sebelumnya, di Indonesia Terbuka 2015, Greysia/Nitya kalah di babak final.
Sayang, sukses Greysia/Nitya tidak diikuti wakil Indonesia lainnya. Di nomor ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Markus Fernaldi Gideon dikalahkan pasangan veteran asal China, Fu Haifeng/Zhang Nan 13-21 dan 8-21.
Sukses Kevin/Markus ke final terbilang mengejutkan. Di babak semifinal, pasangan non-unggulan itu berhasil mengalahkan senior mereka, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, lewat pertandingan 26 menit 21-19 dan 21-17.
Ini adalah kali kedua Kevin/Markus ke pertandingan final sebuah turnamen sepanjang 2015. Pada final SEA Games 2015, Kevin/Markus dikalahkan pasangan Indonesia lainnya, Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama.
(har/har)