Tuscany, CNN Indonesia -- Mantan presiden Ferrari, Luca di Montezemolo membuka rahasia tentang pebalap tim Marussia, Jules Bianchi, yang baru saja tiada.
Di Montezemolo mengungkapkan mendiang pebalap muda asal Perancis itu tadinya akan direkrut tim Kuda Jingkrak sebagai pengganti Kimi Raikkonen ketika musim berakhir. Keputusan itu, lanjut Montezemolo seperti dikutip
ESPN, diambil sebelum kecelakaan di sirkuit Suzuka, Jepang sembilan bulan silam.
Setelah kecelakaan maut tersebut, Bianchi mengalami koma hingga menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 25 tahun pada Jumat malam lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Montezemolo mengatakan Bianchi adalah anggota akademi balap Ferrari. Bianchi pun telah beberapa kali menjalani tes bersama tim Ferrari termasuk di sirkuit Silvestone sebelum seri Grand Prix Inggris.
"Jules Bianchi adalah salah satu dari kami," ujar Montezemolo mengenang Bianchi
,"Dia adalah keluarga Ferrari dan kami telah memilihnya untuk (pebalap) masa depan."
Di Montezemolo yang menjadi presiden Ferrari hingga Oktober 2014 itu menerangkan Bianchi adalah pebalap muda paling bersinar dari akademi Ferrari.
"Saya dekat dengan keluarga Jules, yang telah menunjukkan dukungan sangat kuat dalam beberapa bulan ke belakang di masa-masa sulit (Bianchi)," ujar Montezemolo, "Kami telah kehilangan seorang bocah super, yang akan setiap orang ingat dengan kasih sayang besar."
(kid/kid)