Boston, CNN Indonesia -- Kota Boston dan Komite Olimpiade Amerika Serikat (USOC) setuju untuk mengakhiri niat menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade 2024 karena minim dukungan publik.
Sebelumnya, seperti dilansir
BBC, publik Boston kurang mendukung karena khawatir dengan dana lokal akan digunakan untuk membayar persiapan dan penyelenggaraan ajang tersebut.
Menurut mereka, biaya pesta olahraga tersebut dapat meningkat jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yakni US$4,6 miliar dolar. Hal itu mengacu pada Olimpiade dan Paralimpiade 2012 yang diselenggarakan di London, Inggris dan menghabiskan anggaran hingga US$13 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walikota Boston Marty Walsh pun menyatakan dirinya enggan menggadaikan masa depan kota tanpa melihat manfaat dari ajang tersebut.
Mundurnya Boston membuat kota lainnya di Amerika Serikat memiliki kesempatan untuk melakukan penawaran menjadi tuan rumah untuk ajang tersebut.
Tenggat waktu pengajuan diri tersebut kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) adalah 15 September mendatang. Para analis mengatakan bahwa Los Angeles sekarang terlihat menjadi yang terdepan untuk terpilih sebagai kandidat terkuat.
Kepala USOC Scott Blackmun menyatakan pihaknya akan menelusuri kemungkinan memasukkan kota yang berbeda dalam penawaran pada September mendatang.
Sebelumnya, Boston dipilih menjadi tuan rumah unggulan AS untuk ajang tersebut pada Februari setelah mengalahkan pesaingnya, Los Angeles, San Francisco, dan Washington DC.
Terakhir kali Amerika Serikat menjadi tuan rumah pesta olahraga musim panas adalah pada 1996 di Atlanta. Sementara itu Salt Lake City di Utah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin pada 2002.
(kid/kid)