Tommy Sugiarto Terlempar dari Kejuaraan Dunia 2015

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 12 Agu 2015 16:37 WIB
Tommy Sugiarto tidak mampu melanjutkan perjuangan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015, setelah akhirnya harus menyerah pada Wei Nan di babak 32 besar.
Tommy Sugiarto tidak mampu melanjutkan perjuangan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015, setelah akhirnya harus menyerah pada Wei Nan di babak 32 besar. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tommy Sugiarto harus melupakan mimpinya untuk terus melangkah di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015. Laju Tommy terhenti di babak 32 besar setelah dirinya kalah di tangan Wei Nan dengan skor 24-26, 21-8, 20-22.

Tommy dua kali mengalami nasib buruk pada game pertama dan ketiga pertandingan kali ini. Dalam dua momen tersebut, Tommy selalu kalah dalam deuce.

"Pertandingan berjalan ketat sejak awal game ketiga dan saya beberapa kali berada pada posisi memimpin," ucap Tommy usai pertandingan, Rabu (12/8). "Mungkin hanya faktor keberuntungan saja yang tidak berpihak pada saya."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dibandingkan pencapaian tahun lalu, saat Tommy meraih medali perunggu, catatan tahun ini jelas merupakan sebuah penurunan tajam. "Tentu hasil ini tak sesuai dengan harapan, namun saya harus menerima hal ini dan menjadikannya pelajaran untuk persiapan selanjutnya."

Meski sudah tak lagi bernaung di pelatnas, Tommy masih memiliki ambisi untuk bisa lolos kualifikasi menuju Olimpiade Rio de Janeiro 2016. "Setelah ini saya akan beristirahat terlebih dulu sebelum akhirnya mulai berjuang lagi untuk turnamen selanjutnya," kata Tommy yang kalah dari Chen Long di babak semifinal pada Kejuaraan Dunia tahun lalu.

Sementara itu Wei Nan begitu gembira menyambut hasil positif yang ia dapat. Berkat kemenangan atas Tommy, Wei Nan bakal berjumpa Zulfadli Zulkiffli dari Malaysia di babak 16 besar. "Saya tak menyangka bisa memenangkan pertandingan karena saya mendapatkan tekanan yang luar biasa lantaran bermain melawan pemain tuan rumah."

"Di game kedua, saya merasakan besarnya tekanan itu sehingga kalah. Barulah pada game ketiga saya coba bermain lepas dan tak lagi memikirkan hasil akhir," ucap Wei Nan. (ptr/vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER