Jakarta, CNN Indonesia -- Lee Chong Wei sukses menjaga harapannya menjadi juara dunia setelah berhasil meraih tiket menuju babak 16 besar. Dalam upayanya ini, Chong Wei menegaskan bahwa ia sama sekali tidak tertekan dengan segala tuntutan yang ada, termasuk dari media.
"Saya paham saat ini tentu makin banyak tekanan datang pada saya dari media. Namun saya akan terus coba fokus pada pembenahan permainan saya sendiri," ujar Chong Wei dalam sesi konferensi seusai pertandingan.
Pembicaraan tentang Chong Wei dan Kejuaraan Dunia pasti terkait nasib sial yang terus mengiringi peraih medali perak Olimpiade London 2012 ini. Tiga kali masuk final Kejuaraan Dunia, perjalanan Chong Wei selalu diakhiri dengan gigit jari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di babak 32 besar sendiri, Chong Wei mendapatkan perlawanan ketat dari pebulutangkis Jerman, Marc Zwiebler. Chong Wei harus menghabiskan waktu selama satu jam sebelum akhirnya menang dengan skor 21-14, 17-21, 21-8.
"Saya memang harus memainkan
rubber game di pertandingan kali ini, namun itu bukan masalah besar."
"Hari ini belum merupakan permainan terbaik yang saya inginkan dan untuk esok hari saya harus berusaha lebih keras lagi," ucap Chong Wei yang terkena sanksi doping pada tahun lalu.
Di babak 16 besar tantangan besar menanti Chong Wei karena ia akan menghadapi unggulan kedelapan asal China, Wang Zhengming. Dari rekor pertemuan yang ada, Chong Wei memenangkan 13 pertemuan sebelumnya.
"Kami terakhir kali bertemu di Taiwan Grand Prix Gold lalu. Saya harus bisa lebih fokus dan tampil lebih baik nanti," ucap Chong Wei.
(ptr/vri)