Praveen/Debby Akhiri Mimpi Buruk Lawan Fischer/Pedersen

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Kamis, 13 Agu 2015 13:13 WIB
Di babak 16 besar, Praveen Jordan/Debby Susanto sukses mengakhiri mimpi buruk enam kali dikalahkan ganda campuran Denmark.
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto ketika mengalahkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen di Kejuaraan Dunia 2015 pada Kamis (13/8). (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Praveen Jordan/Debby Susanto akhirnya berhasil menang atas Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen untuk pertama kalinya. Tiket perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 pun kini berada di genggaman mereka.

Menghadapi Fischer/Pedersen pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia, Kamis (13/7), Praveen/Debby dibayangi mimpi buruk berupa kekalahan di enam duel sebelumnya.

Namun setelah melewati perjuangan sengit selama 1 jam 20 menit, Praveen/Debby akhirnya menang 22-20, 19-21, 23-21.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat senang bisa menang atas mereka setelah di enam pertemuan sebelumnya kami selalu kalah."

"Menang di depan pendukung sendiri tentunya sangat membahagiakan," ucap Debby seusai pertandingan.

Pada game ketiga, Praveen/Debby sempat nyaris membuang kesempatan emas yang ada di depan mata. Mereka sempat unggul 19-14 namun akhirnya terkejar hingga bahkan sempat tertinggal 20-21.

"Kami terus mencoba untuk bisa tenang di game ketiga walaupun lawan terus mengejar. Itulah yang terus kami lakukan pada momen tersebut," ujar Praveen.

Setelah melewati adangan Fischer/Pedersen, Praveen/Debby akan kembali ditantang oleh lawan berat, yaitu unggulan pertama Zhang Nan/Zhao Yunlei.

"Target kami mencoba bikin kejutan. Karena itu setelah berhasil maju ke babak perempat final, maka kami harapkan bisa kembali terus memberikan kejutan," tutur Praveen berharap.

Fischer/Pedersen pun tak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka usai kalah dari Praveen/Debby. Dengan kegagalan melaju ke babak perempat final, maka ganda campuran nomor satu Denmark ini harus kembali mengubur harapan mereka untuk bisa jadi juara dunia.

"Kami sama sekali tidak meremehkan mereka, karena kami tahu sejak awal bahwa pertandingan ini akan berjalan dengan sangat sengit," tutur Pedersen.

"Kami kecewa dengan kekalahan ini karena kami masih ingin terus melaju dan bertahan di turnamen ini," katanya menambahkan.

Fischer/Pedersen sempat selamat dari match point pada kedudukan 20-19 dan bahkan sempat berbalik mendapatan match point pada angka 21-20. Namun mereka pada akhirnya kalah 21-23.

"Kami bermain bagus hari ini namun ada beberapa momen di pertandingan ini ketika kami bermain kurang baik." (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER