Jakarta, CNN Indonesia -- China merebut gelar pertamanya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 setelah Zhang Nan/Zhao Yunlei mengalahkan rekan senegara mereka, Liu Cheng/Bao Yixin, pada nomor ganda putri di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/8).
Zhang Nan/Zhao Yunlei bermain impresif dan mendominasi penuh dalam duel melawan juniornya tersebut. Dalam kurun waktu 45 menit, Zhang Nan/Zhao Yunlei memenangi pertandingan dengan skor 21-17 dan 21-11.
Sukses itu membuat Zhao Yunlei kini telah mengoleksi empat titel juara dunia dalam kariernya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya dalam hitungan jam ke depan, pebulutangkis wanita 28 tahun itu bisa menyamai rekor dua legenda bulutangkis, Park Joo-bong dan Lin Dan, yang mengoleki lima gelar juara dunia.
Zhao Yunlei masih akan tampil di final nomor ganda putri. Berpasangan dengan Tian Qing, Zhao Yunlei akan menghadapi pasangan Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl.
Saat ini, koleksi gelar Zhao Yunlei setara dengan Gao Ling yang juga merupakan spesialis ganda putri dan ganda campuran, serta ganda putra top China di dekade 2000an, Cai Yun/Fu Haifeng.
"Saya tak menghitung berapa gelar juara dunia yang saya punya. Saya hanya ingin berusaha menikmati pertandingan, itu saja," kata Zhao Yunlei usai pertandingan.
Sedangkan bagi Zhang Nan, ini adalah gelar juara dunia ketiga bagi dirinya. Seluruhnya diraih Zhang Nan bersama Zhao Yunlei.
Dengan koleksi tiga gelar juara dunia, maka Zhang Nan sejajar dengan legenda-legenda China lainnya seperti Ge Fei, Li Lingwei, dan juga pebulutangkis andalan Indonesia, Liliyana Natsir.
Sementara itu, Liu Cheng/Bao Yixin mengakui bahwa mereka masih kalah kualitas dibandingkan seniornya tersebut.
"Mereka memang lebih bagus dibandingkan kami," tutur Bao Yixin.
(ptr/har)