Sebastian Coe, Presiden Baru Federasi Atletik Dunia

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Rabu, 19 Agu 2015 12:47 WIB
Mengalahkan Sergey Bubka, mantan atlet asal Inggris, Sebastian Coe akan menduduki pucuk pimpinan federasi atletik dunia.
Sebastian Coe terpilih sebagai presiden IAAF setelah menang atas Sergey Bubka di Kongres IAAF. (REUTERS/Juan Carlos Ulate)
Beijing, CNN Indonesia -- Sebastian Coe terpilih sebagai presiden Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF) yang baru pada Rabu (19/8) di Kongres ke-50 IAAF di Beijing, China. Coe mendapatkan 115 suara dan mengalahkan mantan atlet Ukraina, Sergey Bubka, yang memperoleh 92 suara.

Coe mengambil alih pucuk pimpinan IAAF ditengah-tengah krisis yang menimpa dunia atletik, yaitu IAAF dituduh gagal untuk mengatasi permasalahan doping.

Mantan juara lari jarak menengah 1500 meter tersebut akan menggantikan Lamine Diack yang telah memimpin IAAF pada 16 tahun terakhir. Coe secara resmi akan dilantik di akhir Kejuaraan Dunia Atletik yang berlangsung 22-30 Agustus di Beijing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi kebanyakan orang di ruangan ini, kami bisa menyimpulkan bahwa kelahiran seorang anak akan menjadi momen terbesar dalam hidup," kata Coe. "Bagi saya, mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan Anda semua di masa depan menjadi momen kedua terbesar dalam hidup saya."

Mantan peraih medali emas lompat galah, Bubka, memberikan selamat atas kemenangan Coe. Bubka sendiri kemudian menjadi salah satu dari empat wakil presiden IAAF.

"Saya tahu atletik akan bertumbuh dan semakin kuat," kata Bubka. "Saya lelaki yang berbahagia karena saya mencintai atletik. Saya akan terus mengabdi pada dunia atletik dengan seluruh semangat saya. Ini hidup saya."

Diack yang akan segera menyerahkan mandatnya, mengatakan bahwa ia senang kini telah memiliki penerus, terutama seseorang yang telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk olahraga.

"Generasi berambut-putih telah melakukan yang bisa kami lakukan, dan kini saatnya beralih pada generasi berambut hitam," kata pria berusia 82 thun itu.

Dalam tiga pekan terakhir, Coe secara agresif membela rekam jejak IAAF dalam memerangi doping. Ia berkata bahwa organisasi tersebut telah memimpin pembaruan dalam uji doping dan juga membangun laboraturium baru.

Coe pernah berjanji bahwa di bawah kepemimpinannya IAAF akan memiliki agensi doping sendiri. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER