Street Soccer Kini Punya Wadah Resmi di Indonesia

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Kamis, 20 Agu 2015 16:10 WIB
Berbeda dari sepak bola, Street Soccer dilakukan dengan lebih bebas, dan olahraga tersebut kini memiliki asosiasi resmi di bawah FORMI.
Menteri Pemuda dan Olahraga Iman Nahrawi melantik pengurus Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI), di Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis (20/8), (CNN Indonesia/Martinus Adinata)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengukuhkan Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI) dan kepengurusan pertamanya, di Wisma Kemenpora, Kamis (20/8).

Berbeda dari sepak bola, street soccer dimainkan pada lapangan yang lebih kecil,  dan biasanya dimainkan di dalam 'kurungan' -- meski tidak ada ukuran umum yang berlaku di seluruh dunia. Satu tim street soccer pun hanya berisikan lima orang.

Setelah resmi berdiri, Ketua Umum ASSI periode 2015-2020, Mandira Isman, menegaskan tujuan utama mereka adalah untuk tampil di Olimpiade Tafisa (ajang olahraga rekreasi masyarakat) yang akan diselenggarakan di Bali tahun depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sebelumnya ASSI ingin berpartisipasi di Festival Olahraga Rekreasi Nasional yang akan dilaksanakan di Bali pada 9-11 Oktober mendatang. Ajang tersebut adalah kompetisi tingkat nasional tertinggi bagi olaharaga-olahraga rekreasi seperti senam, olahraga tradisional, air softgun, panjat tebing, atau Jetski.

"Rencana terdekat adalah Fornas, Oktober nanti. Insyaallah kami akan mengundang pengurus-pengurus provinsi untuk berpartisipasi di Fornas," ujar Mandira kepada CNN Indonesia di sela-sela acara. Sebagai catatan, ASSI sendiri kini telah memiliki 12 pengprov di seluruh Indonesia.

"Tapi ya doakan saja supaya kita bisa tampil di Olimpiade Tafisa. Jadi Fornas dan Tafisa adalah goal paling dekat."

Di ajang Tafisa, Mandira mentargetkan Indonesia akan menduduki posisi empat besar. Apalagi Indonesia saat ini merupakan tuan rumah ajang olahraga rekreasi tersebut.

Terkait dengan Olimpiade Tafisa sendiri, Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), Hayono Isman yang datang pada acara pengukuhan tersebut mengaku mendapatkan sambutan baik dari berbagai pihak.

"Responnya positif," ujar Hayono kepada CNN Indonesia. "Rusia akan kirim 1000 orang, cheerleading dunia juga ada 2000 orang, selain itu ada juga olahraga tradisional Indonesia."

Terkait dengan tempat penyelengaraan, Hayono menjelaskan sudah ada empat tempat yang dipilih, yakni Stadion Gelora Bung Karno, Indonesian Convention Exhibition (ICE), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Ancol.

"GBK nanti akan digunakan sebagai tempat pembukaan dan juga arena olahraga yang bersifat massal," ujar Mantan Menpora itu menjelaskan. "Sedangkan ICE akan digunakan untuk olahraga ekstrim dan aksi, TMII akan menjadi ajang olahraga tradisional,dan Ancol untuk olahraga air." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER