'Petarung MMA Indonesia Minim Pengalaman Bertanding'

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 26 Agu 2015 18:58 WIB
Menurut CEO One Championship, atlet-atlet Indonesia memiliki skill bagus namun kurang pengalaman dan jam bertanding.
CEO One Championship, Victor Cui, dalam sesi jumpa wartawan di Jakarta. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO One Championship, Victor Cui, menyayangkan bakat atlet-atlet bela diri campuran (MMA) di Indonesia tak bisa tersalurkan dengan baik lantaran minimnya kompetisi.

Menurutnya, MMA adalah acara olahraga terbaik di Indonesia dan memiliki basis yang besar di negeri berpenduduk lebih dari 200 juta orang tersebut. Karena itu lah ia berkeinginan untuk mengembangkan MMA di Asia, khususnya di Indonesia, dari tingkat nasional sampai amatir.

"Saya dengar setiap hari gym buka di Indonesia? Saya pikir tantangan untuk para atlet Indonesia bukan dari skill, tapi lebih ketersediaan ajang kompetisi seni bela diri campuran. Bagaimana Anda seorang atlet bertalenta bisa berkembang jika tidak ada media pertarungannya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya yakin atlet-atlet Indoenesia memiliki kemampuan yang bagus," kata Cui kepada CNN Indonesia usai jumpa pers di Hotel Intercontinental, Rabu (26/8).

Bulan depan (27/9), One Championship akan menggelar kejuaraan MMA terbesar di Asia yang akan diadakan di Istora Senayan Indoor Arena. Acara tersebut akan disiarkan langsung selama dua jam melalui salah satu saluran televisi swasta.

"Ini yang berbeda," ucap Cui. "Artinya seluruh masyarakat Indonesia akan memiliki kesempatan untuk menyaksikannya. Ada pemegang juara dunia juga tampil di sini."

Cui mengatakan bahwa tantangan terbesar menggelar ajang ini adalah mengatur pertumbuhan perusahaan yang sekarang begitu pesat berkembang.

"Kami punya delapan sampai sembilan acara lagi setelah ini di China, Filipina, Malaysia, Singapura, Kamboja. Mungkin tahun depan kami mengincar 24 ajang dalam setahun. Ada begitu banyak orang yang ingin menyaksikan ini dan kami berusaha mengakomodir keinginan tersebut," katanya.

Khusus untuk Indonesia, Cui berkata bahwa ia bersemangat karena publik akan menyaksikan para petarung asli Indonesia. Dari delapan pertarungan yang akan digelar One Championship di Jakarta, satu di antaranya akan dilakoni Mario Satya Wirawan, atlet MMA asal Indonesia.

Harga tiket untuk menyaksikan laga-laga yang digelar dalam satu hari tersebut, ujar Cui, berkisar dari 150 ribu hinggq 2,5 juta rupiah. Cui pun mengatakan bahwa One Championship berfokus kepada untuk atlet kelas dunia dari Asia.

"Sebagian besar olahraga selalu tentang kehebatan atlet dunia Barat. Tapi kejuaraan dunia senu bela diri campuran adalah satu-satunya kejuaraan olahraga besar di Asia yang diakui bagi sebagian besar masyarakat dunia yang lain," tutur Cui.

(vws)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER