Fernando Alonso Sebut Mesin Honda Memalukan

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 28 Sep 2015 09:12 WIB
Berulang kali disalip lawan di trek lurus membuat pebalap McLaren, Fernando Alonso, habis kesabaran untuk penyuplai mesin mobilnya.
Fernando Alonso finis di urutan ke-11 di markas Honda, GP Suzuka. (Reuters / Olivia Harris)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap McLaren-Honda Fernando Alonso mengatakan bahwa mesin mobilnya "memalukan" dan seperti "mesin balapan GP2" setelah ia berulang kali disalip lawan di lintasan lurus.

Membalap di kandang Honda di GP Suzuka Jepang, Alonso finis di urutan sebelas sementara rekan setimnya, Jenson Button, di urutan ke-16. Duo Mercedes yaitu Lewis Hamilton dan Nico Rosberg masih menguasai podium 1-2, disusul oleh pebalap Ferrari, Sebastian Vettel di tempat ketiga.

Alonso kerap mengalami frustrasi pada balapan ini terutama karena ia berulang kali disalip oleh pebalap lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di putaran keenam, ketika pebalap Sauber Marcus Ericsson dengan mudah melewatinya di tikungan pertama, Alonso menggunakan radio berkata kepada timnya: "Ini terasa seperti (mesin) GP2. Memalukan. Sangat memalukan. Saya akan coba melakukan yang terbaik."

Di putaran-putaran selanjutnya, Alonso sebenarnya sempat menahan pebalap Red Bull, Daniil Kvyat, yang juga mengalami masalah mesin. Ketika Kvyat kemudian mundur dan Alonso bersaing dengan pebalap Toro Rosso, Max Verstappen, ia kembali tak mampu bersaing.

Alonso hanya bertahan di depan Verstappen selama empat putaran sebelum disalip di putaran ke-26. Pebalap asal Spanyol itu kembali mengeluh menggunakan radionya: "Mesin GP2! Mesin GP2! Aggh!"

Seusai balapan, eks pengemudi Ferrari ini juga kembali berkesah tentang masalah pada mesinnya.

"Anda melihat pebalap lain di tikungan dan mereka mungkin juga mengalami kesulitan dengan mobilnya. Mereka mengerem terlambat dan melakukan kesalahan. Tapi tetap saja mereka bisa menyalip Anda di jalur lurus," kata Alonso seperti dikutip dari Marca.

Ia kemudian menambahkan bahwa dirinya tidak mendapatkan banyak kegembiraan pada balapan kali ini. "Pernah menang dua kali di sini dua kali, saya tak bisa menerima finis di urutan ke-11."

"Kami harus memperbaiki diri. Semua orang di Honda bekerja keras. Mereka meminta maaf kepada saya dan Jenson [Button] setiap balapan dan berjanji bahwa kondisi ini akan semakin membaik," tuturnya.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER