Jakarta, CNN Indonesia -- Misteri yang menyelimuti tentang keberadaan Jenson Button di balik kemudi mobil balap tim Formula Satu (F1) di masa mendatang terjawab sudah.
McLaren pada hari ini mengonfirmasi bahwa pebalap asal Inggris itu tetap akan berada di tim pada 2016 mendatang.
"Jenson dan saya telah berdiskusi mengenai rencana dirinya secara pribadi dalam beberapa pekan terakhir, dan faktanya pembicaraan kami berujung pada pengumuman hari ini," ujar Bos McLaren Ron Dennis seperti dikutip dari situs McLaren.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya spekulasi mengenai keberlanjutan keberadaan mantan juara F1 itu di tim McLaren beredar luas.
Button disinyalir akan dilepas, dan McLaren akan mengambil pebalap yang lebih muda untuk menemani Fernando Alonso yang mengikat kontrak tiga tahun sejak musim ini.
Kini kabar liar itu berakhir, dan Button menegaskan timnya akan mampu untuk keluar dari masa sulit yang dialami sepanjang musim ini.
"Tahun ini tidak mudah bagi kami, tetapi kami tahu kami perlu untuk berkembang," kata pria yang bertengger di peringkat ke-18 dari 20 pebalap dalam klasemen pebalap F1.
"Seperti yang saya katakan, saya sangat bahagia. Jenson adalah pebalap paling berpengalaman saat ini dalam dunia balap Formula 1, dan musim depan dia akan menjadi satu dari tiga pebalap (setelah Rubens Barichello dan Michael Schumacher) dalam sejarah Formula 1 yang melewati 300 Grand Prix," tukas Dennis.
Button yang kini berusia 35 tahun itu telah berada di tim McLaren sejak 2010 silam. McLaren sendiri saat ini masih terpuruk bersama mesin yang baru disuplai sejak musim ini. McLaren telah mengakhiri kerja sama dengan Mercedes dan menggunakan mesin Honda sejak awal musim ini.
(kid/kid)