Djanur: Persib Siap dengan Kemungkinan Apapun

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Jumat, 02 Okt 2015 20:12 WIB
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman tinggal melewati satu anak tangga lagi untuk membawa tim asuhannya ke partai puncak Piala Presiden.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman dan kapten tim Atep. (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman tinggal melewati satu anak tangga lagi untuk membawa tim asuhannya ke partai puncak Piala Presiden.

Tim asal Bandung itu akan melewati dua laga partai semifinal melawan Mitra Kukar. Leg pertama akan dilakoni Mitra Kukar dan Persib di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (4/10) malam WIB.

Djanur, sapaan akrab bagi Djadjang, mengatakan para pemainnya sudah cukup menjalani latihan. Ia pun siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya namanya tanding away, kami harus siap bermain seimbang dari segi serangan maupun bertahan," kata Djanur saat dihubungi oleh CNN Indonesia, Jumat siang (2/10).

Pada laga pertama semifinal itu, Persib tak dapat diperkuat enam pemain intinya.

Hariono, Ilija Spasojevic, Zulham Zamrun, Achmad Jufriyanto dan Vladimir Vujovic mendapat sanksi karena kartu yang mereka terima pada laga-laga sebelumnya. Lima pemain itu baru bisa bergabung di leg kedua semifinal.

Sementara itu Muhammad Ridwan tak ikut ke Tenggarong karena masih proses pemulihan cedera.

Tentang hal itu, Djanur menyatakan tak khawatir lantaran berpikir masih banyak pilihan pemain Persib yang lain.

"Di belakang masih ada Dias, Abdul Rahman, Jajang Sukmara. Di tengah masih ada Dedi Kusnandar, dan Taufiq yang selama ini tidak turun," kata Djanur.

"Di depan masih ada Yandi Sofyan Munawar. Saya pikir secara materi kemampuannya tidak terlalu berbeda, saya optimis mereka dapat bermain dengan baik," ucapnya.

Tanpa Vujovic dan Jufriyanto, Djanur mungkin akan memasang Tony Sucipto dan Abdul Rahman di posisi bek sentral.

Sebelumnya, dikutip dari situs Persib, Abdul Rahman meminta semua suporter tidak pesimis dengan kondisi tim yang tak diperkuat setengah pemain intinya.  Salah satu keunggulan Persib untuk menjadi juara, kata Rahman, adalah kekompakan dan kerja sama tim yang menjadi unggulan itu.

Sementara tentang peluangnya berduet bersama Tony, Abdul Rahman mengatakan, "Duet sama Tony pernah saat lawan Mitra Kukar di Solo. Kita sama-sama jadi stopper, mungkin sisa waktu ini kita pergunakan buat meningkatkan komunikasi. Sebab, melihat lawan (Mitra Kukar). Mereka punya kecepatan di sayap."

Sementara itu secara terpisah, Manajer Mitra Kukar, Suwanto, menyatakan para absennya lima pemain inti Persib itu akan menambah motivasi dari para pemainnya.

"Saya pikir tidak ada kesulitan, tim pelatih akan meracik bagaimana strategi menghentikan serangan persib. Apapun siap," kata Suwanto kepada CNN Indonesia.

Adapun Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengaku senang bertemu Persib dan dinilai sebagai tim kuda hitam. Mengenai absennya sebagian besar pilar Persib, Jafri menilai Persib tak hanya ditentukan satu atau dua pemain. Oleh karena itu ia menegaskan pada skuat Naga Mekes untuk tetap fokus.

"Persib-nya yang kita lihat, bukan individunya. Yang jadi fokus kita adalah bagaimana bisa bermain lebih baik dan memenangkan laga, khususnya leg pertama di kandang sendiri," kata Jafri seperti dikutip dari situs Mitra Kukar.

Setelah partai pertama itu, Persib dan Mitra Kukar lalu akan berjibaku di leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (11/10). (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER