Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah ketidakpastian lokasi penyelenggaraan final Piala Presiden 2015, Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman justru sudah tetapkan Jakarta sebagai pilihannya.
Djajang mengaku sudah menerapkan pikiran tersebut kepada dirinya sendiri, juga para pemainnya. "Kami malah sudah yakin akan main di GBK Jakarta," kata Djajang saat dihubungi
CNN Indonesia, Rabu (14/10) siang.
Setelah berpikir akan bermain di Jakarta, Djajang mengklaim para pemainnya justru semakin fokus berlatih. Pasalnya, menurut Djajang, mereka sangat senang bisa bermain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapa yang tdiak senang bisa bermain di stadion yang representatif seperti GBK? Rumputnya bagus," ujar Djajang menambahkan.
Empat hari jelang gelaran puncak final yang mempertemukan Persib Bandung dengan Sriwijaya FC, Djajang menyebut timnya masih memiliki dua kesempatan berlatih lagi. Adalah pada Kamis dan Jumat mendatang.
Waspadai Kapten Tim LawanMeski sempat diunggulkan akan bertemu Arema Cronus di babak final, Persib Bandung menegaskan tak bisa memandang remeh Sriwijaya FC. Klub asal Palembang, menurut Djajang, menunjukkan perkembangan yang cukup baik.
"Musafri dan Tibo (Titus Bonai) itu tidak bisa dianggap remeh," ucap pria berusia 50 tahun itu tegas. "Belum lagi taktik pelatihnya yang benar-benar bagus."
Pelatih kelahiran Majalengka itu mengatakan tidak bisa menilai rendah lawan manapun, terlebih sang kapten tim Laskar Sriwijaya, Tibo. Berkaca pada laga sebelumnya, Djajang mengaku sempat kerepotan saat menghadapi Mitra Kukar, Sabtu (10/10) lalu.
Ia pun memastikan seluruh pemain yang turun pada semifinal lalu akan berlaga di ajang final. "Kalau strategi, masih rahasia ya."
(vri)