Jakarta, CNN Indonesia -- Umuh Muchtar meminta pihak penyelenggara Piala Presiden, Mahaka Sports, jangan hanya memikirkan keuntungan uang saja dari gelaran final ajang sepak bola ini.
Manajer Persib Bandung itu menyayangkan sikap Mahaka yang bersikukuh ingin menggelar ajang final di Stadion Gelora Bung Karno. Puncak kompetisi yang akan mempertemukan Persib dengan Sriwijaya FC itu dinilai berisiko tinggi jika mengambil lokasi Jakarta.
"Mahaka jangan cuma cari uang saja," kata Umuh saat dihubungi
CNN Indonesia melalui sambungan telepon, Rabu (14/10) siang. "Ini menyangkut nyawa manusia, bukan cuma uang."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umuh mengaku sangat marah dengan pihak penyelenggara yang seperti menutup mata dengan risiko yang ada. Umuh bahkan semakin geram lantaran pihak Mahaka tak juga mengangkat teleponnya, pun membalas pesan pendek yang dikirimkannya.
"Dua hari lalu mereka bilang akan segera memberi kabar lewat telepon atau SMS, tapi sampai saat ini saya hubungi malah tak mau angkat sama sekali."
Pria kelahiran 1948 ini mengaku menerima semua keputusan jika Presiden Joko Widodo memang benar yang menginginkannya. Sedangkan jika keputusan memainkan laga final di Jakarta hanya lantaran soal uang, Umuh mengaku sangat kecewa.
Umuh juga mengungkapkan kekesalannya karena Mahaka ternyata belum mendaftarkan ajang ini ke asuransi manapun. "Mereka cuma bilang, semoga ada asuransi yang mau."
Pria yang akrab disapa UwakHaji ini mengklaim akan ada sekitar 100 ribu pendukung Persib yang dikenal dengan sebutan Bobotoh menghadiri final di Jakarta. Mengingat seteru panjang Bobotoh dengan pendukung Persija, Jakmania, pilihan memainkan laga final di Jakarta merupakan keputusan berisiko tinggi.
(vri)