Jakarta, CNN Indonesia -- CEO sirkuit internasional Sepang (SIC), Malaysia, Datuk Razlan Razali mengklaim MotoGP Malaysia yang telah digelar pada akhir pekan lalu merupakan sebuah balapan terhebat dalam satu dekade terakhir atau
Race of the Decade.
Hal itu diklaim Razlan karena drama yang terjadi dalam insiden pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi dan pebalap Repsol Honda Marc Marquez.
Marquez terjatuh pada putaran ketujuh karena disinyalir ditendang Valentino Rossi pada tikungan ke-14. Sebelumnya, kedua pebalap itu sudah saling salip sejak putaran keempat.
(Baca Juga: Mungkinkah Rossi Boikot GP Valencia?)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penuh drama, penuh aksi, dan juga kontroversi," tukas Razlan seperti dilansir
Malayasian Digest yang dikutip dari
Bernama.
Razlan menerangkan pada seri ke-17 MotoGP 2015 itu ada 80 ribu penggemar yang menonton langsung di arena sirkuit pada hari balapan, Minggu (25/10).
Secara keseluruhan, kata Razlan, sejak sesi latihan bebas jumlah penonton itu mencapai 150 ribu pasang mata. Razlan mengatakan sepanjang 25 tahun Sepang menjadi tuan rumah MotoGP jumlah penontonnya teru meningkat dari tahun ke tahun.
"Para penggemar datang untuk melihat Valentino Rossi dan Marc Marquez melanjutkan pertarungan mereka di sini setelah keduanya terlibat adu balap di GP Australia yang diberi label 'Race of the Century'," ujar Razlan.
(Baca Juga: Ayah Rossi Menyatakan Ada Konspirasi Spanyol)Razlan pun sempat mengaku kecewa karena tak ada perayaan juara dunia di negaranya. Sebelumnya, Rossi berpeluang mengunci titel juara dunia di MotoGP Malaysia. Hal itu terpenuhi andai pebalap yang kini masih di puncak klasemen itu dapat mengakhiri balap dengan jumlah poin 15 lebih banyak dibandingkan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.
Kini, kepastian gelar juara dunia itu akan ditentukan di seri terakhir yang akan berlangsung di Valencia pada 8 November mendatang. Itu pun dengan catatan, Rossi tak mutung dan memilih mundur dari seri terakhir tersebut.
Akibat insiden di Sepang, Race Direction telah memutuskan penalti tiga poin dan Rossi akan memulai start dalam MotoGP Valencia di grid terakhir.
Walaupun dipenalti tiga poin, Rossi tetap berada di puncak klasemen dengan selisih tujuh angka lebih unggul atas Lorenzo.
(kid)