MotoGP Malaysia, 'Race of The Decade' Akibat Rossi-Marquez

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 28 Okt 2015 08:41 WIB
Drama Marquez dan Rossi di Australia membuat ajang di sana disebut Race of the Century. Lalu drama di Sepang membuat MotoGP Malaysia disebut Race of the Decade.
Valentino Rossi (kiri) dan Marc Marquez sudah panas sejak latihan bebas MotoGP Malaysia. (Getty Images/Mirco Lazzari)
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO sirkuit internasional Sepang (SIC), Malaysia, Datuk Razlan Razali mengklaim MotoGP Malaysia yang telah digelar pada akhir pekan lalu merupakan sebuah balapan terhebat dalam satu dekade terakhir atau Race of the Decade.

Hal itu diklaim Razlan karena drama yang terjadi dalam insiden pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi dan pebalap Repsol Honda Marc Marquez.

Marquez terjatuh pada putaran ketujuh karena disinyalir ditendang Valentino Rossi pada tikungan ke-14. Sebelumnya, kedua pebalap itu sudah saling salip sejak putaran keempat. (Baca Juga: Mungkinkah Rossi Boikot GP Valencia?)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penuh drama, penuh aksi, dan juga kontroversi," tukas Razlan seperti dilansir Malayasian Digest yang dikutip dari Bernama.

Razlan menerangkan pada seri ke-17 MotoGP 2015 itu ada 80 ribu penggemar yang menonton langsung di arena sirkuit pada hari balapan, Minggu (25/10).

Secara keseluruhan, kata Razlan, sejak sesi latihan bebas jumlah penonton itu mencapai 150 ribu pasang mata. Razlan mengatakan sepanjang 25 tahun Sepang menjadi tuan rumah MotoGP jumlah penontonnya teru meningkat dari tahun ke tahun.

"Para penggemar datang untuk melihat Valentino Rossi dan Marc Marquez melanjutkan pertarungan mereka di sini setelah keduanya terlibat adu balap di GP Australia yang diberi label 'Race of the Century'," ujar Razlan. (Baca Juga: Ayah Rossi Menyatakan Ada Konspirasi Spanyol)

Razlan pun sempat mengaku kecewa karena tak ada perayaan juara dunia di negaranya. Sebelumnya, Rossi berpeluang mengunci titel juara dunia di MotoGP Malaysia. Hal itu terpenuhi andai pebalap yang kini masih di puncak klasemen itu dapat mengakhiri balap dengan jumlah poin 15 lebih banyak dibandingkan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.

Kini, kepastian gelar juara dunia itu akan ditentukan di seri terakhir yang akan berlangsung di Valencia pada 8 November mendatang. Itu pun dengan catatan, Rossi tak mutung dan memilih mundur dari seri terakhir tersebut.

Akibat insiden di Sepang, Race Direction telah memutuskan penalti tiga poin dan Rossi akan memulai start dalam MotoGP Valencia di grid terakhir.

Walaupun dipenalti tiga poin, Rossi tetap berada di puncak klasemen dengan selisih tujuh angka lebih unggul atas Lorenzo. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER