Dali Tahir: Pemerintah Jangan Main-Main dengan Sepak Bola

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 03 Nov 2015 17:05 WIB
Komite Etik FIFA mengingatkan agar pemerintah segera membenahi kisruh persepakbolaan sehinggga sanksi FIFA dicabut.
Eks Komite Etik FIFA mengatakan bahwa pemerintah jangan bermain-main dengan sepak bola Indonesia. (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan anggota Komite Etik FIFA, Dali Tahir, mengingatkan pemerintah untuk tidak 'mempermainkan' sepak bola Indonesia.

Laki-laki yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Kehormatan PSSI itu mendorong seluruh pihak terkait persepakbolaan Indonesia untuk segera mencari jalan keluar agar sanksi pembekuan PSSI dapat dicabut.

"Tidak ada negara yang sepakbolanya maju tanpa kompetisi, jadi tidak bisa main-main dalam mengurus sepak bola," kata dali kepada para awak media di kantor PSSI, Selasa siang (3/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dali menegaskan bahwa aturan FIFA tidak bisa diplintir oleh pihak manapun dan mengimbau agar semua pihak dapat lebih bijak menghadapi kondisi sepak bola saat ini.

"Dari sekian banyak negara di dunia, hanya dua yang tidak taat aturan yaitu Kuwait dan Indonesia. Kuwait baru-baru ini merencanakan undang-undang yang mengizinkan pemerintah intervensi terhadap sepak bola. Baru merencanakan saja, FIFA tahu hal tersebut dan langsung di-suspend."

Menurutnya, kunci dari permasalahan sepak bola Indonesia saat ini sebenarnya bukan di Menpora, tapi kebijakan Presiden. Persoalan sekarang ini pun, menurut Dali, bukan antara PSSI dengan pemerintah, tapi antara pemerintah dengan aturan FIFA.

Dali menyarankan agar sepak bola Indonesia dapat belajar kepada Australia. Ia menceritakan bahwa dahulu Australia tidak memiliki satu pun medali yang dapat dibanggakan sehingga masyarakat kecewa.

"Menteri Australia kemudian mendirikan Australian Institute of Sports di Canberra. Anak-anak Australia berumur 12 tahun yang punya potensi disekolahkan secara formal, kemudian pada sore hari dilatih olahraga."

"Saat itu sasaran Menpora Australia adalah masuk sepuluh besar Olympic Game dalam waktu 10 tahun. Sekarang semuanya sudah tercapai dan dalam olahraga apapun, Australia pasti 10 besar," ucap Dali.

Pada Olimpiade musim panas 2012 di London, Australia berada di peringkat ke sepuluh dengan perolehan 7 emas, 16 perak, dan 12 perunggu. Sementara Indonesia berada di peringkat 63 dengan 1 perak dan 1 perunggu. (vws)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER