PSSI Lebur APPI dan APSNI

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 03 Nov 2015 17:34 WIB
PSSI memutuskan untuk melebur APPI dan APSNI jadi satu. APPI nantinya bakal jadi satu-satunya asosiasi pemain di Indonesia.
Struktur kepengurusan APPI tidak akan berubah meski mereka melebur dengan APSNI. (CNN Indonesia/Martinus Adinata)
Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) yang diakui oleh FIFPro dan Asosiasi Pemain Sepak-bola Nasional Indonesia (APSNI) yang diakui oleh PSSI, akan dilebur menjadi satu organisasi dalam kongres PSSI pada April tahun depan.

Kedua organisasi tersebut akan menjadi satu dengan menggunakan nama APPI. Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti kepada para awak media di kantor PSSI.

"Pada hari ini (3/11) PSSI telah mempertemukan APPI dan APSNI. PSSI ingin adanya reformasi sepak bola supaya jadi lebih baik seperti yang diminta oleh Pak Presiden (Joko Widodo/Jokowi). Saya diminta oleh FIFA untuk mempersatukan APPI dengan APSNI."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah mempertemukan mereka dan semua sudah sepakat bahwa akan bergabung, dan kita akan putuskan hal tersebut nanti di kongres," ujar La Nyalla.

PSSI sendiri tidak akan mengubah struktur kepengurusan APPI yang ada saat ini meskipun APPI mengalami peleburan dengan APSNI.

"Semua kubu menerima keputusan dari PSSI. PSSI tidak akan mengubah kepengurusan APPI. Kami hanya membawa keputusan peleburan ini ke kongres untuk diputuskan dan disetujui oleh peserta kongres karena ini organisasi," kata La Nyalla.

La Nyalla mengaku bersyukur semua pemain bersatu sekarang, tidak ada perpecahan. Dengan demikian APPI bersama tim Ad-Hoc yang dibentuk oleh FIFA akan bisa berkonsentrasi penuh dalam hal reformasi sepak bola Indonesia.

La Nyalla pun berjanji bahwa dirinya sebagai ketua Umum PSSI tidak akan menghalangi aksi APPI saat membela kepentingan pemain.

"Saya berjanji untuk membantu pemain bila mereka tidak dibayar atau dirugikan klub. Kami pun pasti akan menindaklanjuti siapapun yang mengalami kecurangan-kecurangan."

"Kami ingin mereformasi PSSI. Saya ini belum memimpin PSSI lho, belum bekerja tapi saya sudah dibekukan. Sekarang saya diberi peluang bekerja, dan saya akan mencoba menjalaninya dengan baik."

APPI Tetap Kritis

Menanggapi keputusan tersebut, Presiden APPI Ponaryo Astaman menegaskan APPI akan tetap kritis terhadap persepakbolaan di Indonesia. APPI akan selalu jadi perwakilan pemain untuk menyuarakan isi hati mereka kepada PSSI dan publik.

"Jadi tidak akan ada yang berubah dari identitas kami selama ini," ucap Ponaryo.

Perwakilan APSNI, Irawadi Hanafi pun bersyukur APPI dan APSNI akan menjadi satu dan menyebut hal itu merupakan keputusan yang tepat. (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER