Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi berharap mendapatkan balapan yang adil melawan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015 di GP Valencia, Minggu (8/1).
Meski memiliki keunggulan tujuh poin atas Lorenzo memasuki seri terakhir di Valencia, Rossi harus memulai balapan dari barisan belakang dalam balapan di Sirkuit Ricardo Tormo.
Sanksi didapat Rossi setelah insiden tendangan terhadap pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di MotoGP Malaysia, 25 Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rossi pun kemudian mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS). The Doctor meminta CAS untuk menunda hukuman dari Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) di GP Valencia.
"Saya masih menunggu keputusan CAS. Saya berharap bisa mendapatkan balapan yang normal dan bersaing dengan adil dalam perebutan gelar juara dunia melawan Lorenzo," ujar Rossi seperti dilansir
Motorsport.
CAS menyatakan akan mengeluarkan keputusan banding Rossi paling lambat pada Jumat (6/11). Dengan begitu pebalap asal Italia itu bisa menjalani latihan bebas dan babak kualifikasi jika permohonannya diterima.
Lorenzo sendiri sempat mengajukan permohonan intervensi terhadap banding Rossi. Namun, permohonan itu ditolak CAS, Selasa (3/11).
"Ini akan jadi akhir pekan yang menegangkan dan penting buat saya. Saya hanya ingin memikirkan apa yang akan terjadi di atas trek," ujar Rossi.
"Target saya akan menampilkan yang terbaik bersama tim, dan tampil maksimal di setiap sesi sebelum balapan Minggu," sambungnya.
(har/har)