Jakarta, CNN Indonesia -- Empat gol yang bersarang di gawang Real Madrid ketika berhadapan dengan Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (22/11) dini hari WIB, semakin memperpanjang catatan buruk Madrid dalam El Clasico, ketika pertandingan digelar selepas jeda internasional.
Pasalnya, dalam tiga laga El Clasico terakhir yang digelar setelah jeda internasional, termasuk di antaranya laga dini hari tadi, skuat Los Blancos selalu menelan dengan skor telak.
Dilansir
Misterchip, Madrid juga menelan kekalahan 0-3 pada laga El Clasico terakhir pascajeda internasional pada 2005 silam.
Pada pertandingan yang juga digelar di Bernabeu tersebut, Madrid tak mampu berbuat banyak setelah dua gol Ronaldinho dan satu gol Samuel Eto'o memastikan kemenangan untuk Barcelona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madrid juga harus menelan pil pahit satu musim sebelumnya ketika melakoni El Clasico seusai jeda internasional.
Bertanding di kandang Barcelona, Camp Nou, Madrid ditundukkan Barca 0-3 setelah gol-gol yang dihasilkan Samuel Eto'o, Giovani van Bronckhorst, dan Ronaldinho tak mampu dibalas skuat Los Blancos.
Catatan Buruk BenitezTak hanya kutukan jeda internasional yang terus berlanjut bagi skuat Madrid. Kekalahan 0-4 dari Barcelona menjadi catatan terburuk dalam karier pelatih mereka, Rafael Benitez, dalam 17 tahun karier kepelatihannya.
Terakhir kali Benitez menelan kekalahan lebih dari empat gol terjadi ketika ia masih menangani Extramadura, 1999 silam. Saat itu tim asuhannya menelan kekalahan 0-5 dari Atletico Madrid.
Tak hanya itu, kekalahan dini hari tadi adalah pertama kalinya Madrid menelan kekalahan dengan skor 0-4 sejak 1990 silam. Kala itu mereka takluk di tangan Osasuna.
Bagi Barcelona, kemenangan ini juga membuat Azulgrana mengejar torehan kemenangan Madrid di El Clasico.
Kini tim asal Katalonia itu telah meraih 91 kemenangan di El Clasico dan hanya terpaut satu kemenangan dari Madrid yang meraup 92 kemenangan. Sementara itu 48 pertemuan lainnya antara kedua klub raksasa Spanyol itu berakhir dengan skor imbang.
Kemenangan bagi Barcelona juga membuat skuat besutan Luis Enrique itu kokoh di puncak klasemen sementara lantaran memiliki keunggulan enam poin atas Madrid, yang berada di peringkat kedua dengan 24 poin dari 12 pertandingan.
(vws)