Jakarta, CNN Indonesia -- Bos Mercedes Toto Wolff membantah bahwa gaya hidup dan perilaku Lewis Hamilton di luar trek balapan bisa membuatnya tersingkir dari tim. Wolff juga memastikan bahwa karier Hamilton bersama Mercedes akan aman selama ia tetap fokus ketika mengemudi.
Sebelumnya, sumber Media Inggris,
The Times, mengklaim bahwa para petinggi Mercedes mulai gerah dengan gaya hidup
jetset Hamilton yang dipenuhi pesta, minuman keras, dan juga perjalanan mewah ke seluruh dunia. Mereka bahkan diberitakan akan mempertimbangkan melepas Hamilton karena hal itu.
Ketika dikonfirmasi The Times masalah ini, Wolff hanya mentertawakan gaya hidup sang juara dunia tiga kali itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada masalah selama ia berperforma baik di mobil," kata Wolff. "Kita punya kecenderungan mengurung seseorang di dalam kotak, dan Anda kemudian membayangkan betapa sempurnanya hidup seorang pebalap, bagaimana mereka seharusnya sudah tidur pukul sepuluh malam, dan tidak berpesta."
Wolff kemudian menuturkan bahwa kekhawatiran Mercedes terletak pada hal lain, yaitu kian meruncingnya hubungan antara Hamilton dan rekan setimnya, Nico Rosberg.
Ketika berbicara di depan lebih dari 1200 undangan di acara Autosport Awards, ia kembali melontarkan ancamannya untuk memisahkan Hamilton dari Rosberg.
"Sangat penting untuk menjaga semangat di dalam tim, dan persaingan antara Nico dan Lewis telah berlangsung sengit, dan sangat kompetitif," kata Wolff.
"Hal ini memang dimengerti karena mereka sama-sama bersaing menggunakan mobil yang bisa membawa mereka juara dunia. Pengemudi di mobil lain memang tidak bisa menjadi sahabat Anda, tapi kami harus berhati-hati agar persaingan ini tidak menular."
"Di masa lalu, kita telah melihat bagaimana persaingan di dalam tim bisa merusak dinamika. Jika hal ini sampai merusak tim, maka kami akan mempertimbangkan pengaturan jangka panjang bagi para pebalap ini."
(vws)