Jakarta, CNN Indonesia -- Mercedes secara resmi melayangkan gugatan untuk Benjamin Hoyle, salah satu mekaniknya yang akan pindah ke Ferrari pada musim balapan nanti. Mercedes menuduh Hoyle mencuri data-data dari GP Hungaria yang secara ironis dimenangi pebalap Ferrari, Sebastian Vettel.
Hoyle sendiri adalah salah satu mekanik andalan yang mengembangkan mesin hybrid di tim AMG High Performance Powertrains Ltd milik Mercedes. Kontraknya akan berakhir pada bulan ini dan ia telah diincar oleh Ferrari.
Tuduhan yang dilayangkan Mercedes bukan hanya bisa berbuntut pada hukuman dari meja hijau namun pelarangan Boyle untuk bergabung dengan Ferrari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para mekanik, ilmuwan, dan juga ahli teknologi menjadi kunci kesuksesan Mercedes dalam mendominasi Formula 1. Mereka lah yang berjasa mengembangkan mesin V6 yang sukar ditandingi oleh tim-tim besar lainnya.
Ferrari yang putus asa ingin menyamai langkah Mercedes, berupaya untuk membajak para ilmuwan dan teknisi Mercedes dan bersedia membayar mahal gaji mereka.
Langkah-langkah ini sebenarnya sering dilakukan oleh Ferrari. Musim lalu, tim Kuda Jingkrak bahkan menawari kepala tim perancang Red Bull, Adrian Newey, gaji £23 juta per tahun, atau setara Rp486 miliar, agar ia mau pindah ke Italia.
Penawaran fantastis tersebut kemudian ditolak Newey yang memilih bertahan di Red Bull, tim yang ia bawa juara dunia empat kali berturut-turut.
Keberhasilan mendatangkan Hoyle dinilai akan membawa terobosan baru bagi Ferrari, terutama karena ia adalah satu dari empat pemimpin tim Mercedes sejak bergabung dengan mereka pada 2012 silam.
Ketika Mercedes mengetahui Hoyle akan bergabung dengan Ferrari, mereka sebenarnya telah menghapus data-data penting dari laptop Hoyle dan menugaskan Hoyle pekerjaan baru di luar Formula 1.
Kini Mercedes menuduh Hoyle telah menyimpan data-data rahasia dan juga terlibat dalam aksi penuh kalkulasi yang akan merusak hubungan kedua tim.
Mercedes meminta agar Hoylre mengembalikan semua dokumen dan informasi, membayar biaya proses hukum, dan juga melarangnya bergabung ke Ferarri atau tim-tim lainnya setidaknya sampai musim 2016 berakhir.
(vws)