Demi Kandaskan Petinju Jepang, Daud Yordan Berlatih ke Bali

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Senin, 14 Des 2015 16:39 WIB
Kondisi fisik prima dan berlatih bersama mantan pelatih Chris John diyakini Daud Yordan akan membuat dirinya memenangi laga lawan Yoshitaka Kato.
Petinju Indonesia, Daud Yordan, mempertunjukkan kondisi fisiknya dalam sesi konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (14/12). (CNN Indonesia/M. Arby Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Petinju Indonesia, Daud Yordan, yakin dirinya tetap dalam kondisi prima meski telah absen bertarung dalam beberapa bulan terakhir. Daud juga optimistis bisa memenangi pertarungan melawan penantangnya dari Jepang, Yoshitaka Kato, dalam laga yang akan digelar pada 5 Februari tahun depan di Balai Sarbini, Jakarta.

Daud yang akan mempertahankan sabuk juara WBO Asia-Pasific dan WBO Africa dalam pertarungan melawan Kato, terakhir kali bertinju pada awal Juni 2015. Ketika itu ia merebut gelar WBO Africa dalam pertarungan yang berakhir kemenangan angka mutlak melawan Maxwell Awuku.

Seharusnya pada 2015 ini Daud bertanding melawan petinju Australia Josh King, namun laga itu dibatalkan karena King lebih memilih berhadapan dengan Ricky Burns.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Senin (14/12), Daud sempat mempertunjukkan kondisi fisik tubuhnya untuk membuktikan ucapannya.

"Dengan begini Anda sendiri bisa melihat dan menilai apakah kondisi tubuh saya prima atau tidak sejak saya terakhir melawan Awuku," katanya.

Untuk menyiapkan diri, Daud akan pergi ke Bali untuk berlatih dengan pelatih asal Australia, Craig Christian, yang juga merupakan mantan pelatih Chris John. Ia mengaku memilih meninggalkan Sukadana, Kalimantan Barat, tempat asalnya, untuk lebih meningkatkan kemampuan dan lebih serius lagi berlatih.

Daud menyatakan bahwa ia tetap berkomunikasi dengan pelatih lamanya, Damianus Yordan, meski kini akan bersama Craig.

"Ini adalah pertama kali saya berpindah pelatih dan bersama Craig saya akan melatih kemampuan saya lebih secara teknis," kata Daud.

Daud mengaku sudah memiliki dan menganalisis lebih dari tiga rekaman pertarungan Kato, memperhatikan secara detil kelemahannya, dan menerka sasaran yang ia akan berikan pada Kato.

Soal strategi di atas ring, Daud menyampaikan ia lebih senang bertarung rapat dan dekat karena lebih mudah untuk memasukkan pukulan-pukulan. Menurutnya Kato adalah lawan yang memang sesuai dengan karakternya.

Meski mengantongi hasil analisis permainan Kato, Daud tetap mewanti-wanti jika sang lawan menyiapkan taktik berbeda.

"Rata-rata lawan saya sebelumnya mengubah strategi saat berada di dalam ring. Pertarungan mereka mendadak berubah tidak seperti yang saya lihat melalui video. Termasuk saat melawan (Maxwell) Awuku."

"Beberapa rekaman menunjukkan ia tarung jarak dekat, tapi ketika bertemu saya dia lari-lari. Barangkali ia mengukur kekuatan dia lebih kecil dari saya," tutur Daud.

Pertarungan ini merupakan bagian dari program Mahkota Promotion bertitel 'Road to The World Champions', untuk mengantar Daud dalam merebut gelar juara dunia kelas ringan (61,2 kg) versi World Boxing Organization (WBO) yang sekarang dipegang oleh Terry Flanagan dari Inggris.

Jika menang melawan Kato, Daud berencana tahun depan akan menantang Flamagan.

Daud akan naik ring dengan rekor bertarung 34 kali menang dengan 24 di antaranya menang KO, dan 3 kali kalah. Sementara sang penantang merupakan mantan juara kelas bulu Jepang dan OPBF lightweight dengan rekor bertarung 29 kali menang (9 KO), 6 kali kalah, dan 1 kali imbang. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER