Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden UEFA Michel Platini tak terkejut dengan keputusan Komite Etik FIFA yang mengasingkan dirinya dari dunia sepak bola.
Platini, dan juga Presiden FIFA Sepp Blatter telah diputuskan Komite Etik FIFA untuk dilarang terlibat kegiatan sepak bola selama delapan tahun, Senin (21/12).
"Keputusan itu tidak mengejutkan saya: prosedur yang telah diinisiasi untuk melwan saya oleh Komite Etik FIFA adalah sebuah hal penyamaran murni," demikian pernyataan resmi yang dilontarkan Platini menanggapi putusan Komite Etik FIFA yang dipimpin hakim Jerman Hans-Joachim Eckertt seperti dikutip dari
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Platini diskors karena bayaran FIFA tanpa dokumen jelas yang diterimanya pada 2011. Platini mengklaim bayaran sebesar 2 juta Swiss franc itu merupakan upah untuknya sebagai penasihat kurun waktu 1998-2002.
Akibat bayaran tersebut, Platini awalnya diskors FIFA selama 90 hari sejak Oktober silam. Padahal, sebelumnya Platini merupakan tokoh favorit untuk mengganti Blatter dalam proses pemilihan presiden baru FIFA pada 26 Februari 2016.
"(Vonis Komite Etik) ini diciptakan untuk menjelekkan nama saya dalam badan (sepak bola) saya tahu dengan baik dan bagi saya kehilangan semua kredibilitas dan legitimasi," kata Platini.
Platini masih menegaskan dirinya tak bersalah dan akan membawa keputusan itu ke pengadilan Arbitrase untuk Olahraga.
"Saya akan melawan hingga akhir," kata Platini.
(kid)