Kemenpora Minta Jakarta Serius Urusi Asian Games

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 11 Jan 2016 19:45 WIB
Pemerintah pusat memberi waktu satu minggu untuk Pemprov DKI Jakarta memberikan progres terkait pembangunan Velodrome.
Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, meminta agar Pemprov DKI Jakarta lebih serius mengurusi Asian Games. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, meminta agar DKI Jakarta lebih serius menangani persiapan Asian Games 2018.

Perhatian pemerintah pusat kini tertuju kepada pembangunan Velodrome di Rawamangun dan arena Ekuestrian di Pulo Mas, karena sampai hari ini belum ada progres berarti dari pemerintah daerah. Proyek pembangunan kedua sarana ini ditangani oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro), sebuah Badan Usaha Milik Negara milik Pemprov Jakarta.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan PT Jakpro tampak menyerah dengan keadaan saat ini. Bahkan, Ahok mengaku mendapatkan info bahwa sejumlah direksi PT Jakpro memutuskan untuk mengundurkan diri karena tidak mampu menyelesaikan pembangunan Velodrome tersebut.
"Kami menuntut DKI Jakarta lebih serius, karena kapasitas tanggung jawabnya sudah jauh berkurang. (Renovasi Stadion) GBK sudah tidak diberi tanggung jawab, kemudian wisma atlet juga sudah tidak ada beban lagi. Sementara di sisi lain, Sumatera Selatan sanggup menggunakan anggaran sendiri untuk perbaikan venue," kata Gatot kepada para wartawan di ruang rapat lantai 3 Kemenpora, Senin sore (11/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gatot menegaskan pemerintah akan memberi tenggat waktu selama seminggu kepada DKI Jakarta agar membuat perubahan dan progres yang signifikan terkait pembangunan velodrome dan arena ekuestrian.

Pemerintah, kata Gatot, tidak ingin nantinya masalah velodrome dan ekuestrian mempersulit laporan pemerintah dengan pihak OCA. Gatot mengabarkan OCA akan mengadakan rapat di Jakarta tanggal 30 dan 31 Januari untuk membicarakan persiapan Asian Games 2018.

Pada pertengahan Januari ini, OCA akan menetapkan enam perwakilannya berkantor di Jakarta.
"Kalau negara lain biasanya yang berkantor empat orang. Tapi ambil positifnya saja mereka ingin mengawasi persiapan Asian Games 2018 ini dengan baik," ucap Gatot.

Indonesia mendapat amanah Asian Games 2018 dengan Jakarta dan Palembang sebagai Host City dan Co-Host City, serta Jawa Barat dan Banten sebagai kota pendukung.

Segala persiapan untuk Asian Games kini tengah dilakukan pemerintah, mulai dari perbaikan sarana dan prasarana olahraga hingga pembinaan atlet.
(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER