Anggota Tim Transisi Djoko Susilo Tutup Usia

Jun Mahares | CNN Indonesia
Selasa, 26 Jan 2016 14:31 WIB
Djoko Susilo pernah menyebut PSSI dan klub-klub Liga Super Indonesia (ISL) sebagai sarang mafia dan tempat pencucian uang.
Ilustrasi karangan buka duka cita.(Thinkstock/majivecka)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Tim Transisi Kemenpora Djoko Susilo tutup usia, Selasa (26/1). Mantan Duta Besar Indonesia untuk Swiss itu menghembuskan napas terakhirnya di RS Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Terakhir beliau mengaku menderita diabetes. Tapi, penyebabnya meninggal diduga serangan jantung. "Istri dan keluarga sedang menuju Jakarta dari Boyolali ," kata Juru Bicara Kemenpora Gatot S Dewabroto melalui pesan singkat yang diterima awak media.

Sebelum masuk dalam Tim Transisi, Djoko lebih dulu tergabung dalam Tim Sembilan yang bertugas mengevaluasi kinerja PSSI sebagai bahan rekomendasi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan wartawan media nasional itu sempat menjadi sorotan publik lantaran kerap melontarkan komentar lantang. Djoko pernah menyebut PSSI dan klub-klub Liga Super Indonesia (ISL) sebagai sarang mafia dan tempat pencucian uang.

Sejumlah klub LSI pun melaporkan Djoko ke Bareskrim Polda Metrojaya, Februari 2015. Namun, kasus tersebut tidak berlanjut ke ranah hukum.

Sementara pihak Kemenpora belum mengonfirmasi apakah posisi lowong Djoko di Tim Transisi akan diganti atau tidak.

Djoko terkenal aktif menuangkan analisis dan gagasan di blog pribadinya (www.thedjokosusilo.org). Namun, ia vakum menulis di blog-nya itu sejak Januari 2014. (jun/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER