Jakarta, CNN Indonesia -- Pembentukan perusahaan baru dari PT Liga Indonesia untuk menyelenggarakan kompetisi Indonesia Super Competition (ISC) berjalan dengan baik. Demikian yang dinyatakan Sekretaris PT Liga, Tigorshalom Boboy.
PT Liga saat ini tengah menggodok rencana untuk menyelenggarakan kompetisi bernama ISC. Karena itu CEO PT. Liga, Joko Driyono, hendak membuat perusahaan baru sebagai penyelenggara kompetisi tersebut.
Pembentukan perusahaan baru itu dilakukan bukan semata-mata hanya untuk menyukseskan perizinan yang selama ini menjadi kendala PT Liga untuk menggelar kompetisi. Lewat perusahaan baru, klub bisa berharap dapat memaksimalkan pendapatan yang diraih dari ISC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aspek legal pembentukan perusahaan baru sudah selesai dibuat seperti Akta pendirian dan SK Pengesahan dari Menkumham," ujar Tigor saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (1/2) sore.
"Tahap berikutnya adalah membentuk rencana bisnis dan komunikasi dengan partner baru. Untuk lebih rincinya nanti akan di-update pada pekan kedua Februari."
Tigor belum ingin mengungkapkan soal nama perusahaan dan siapa saja orang yang ada di dalamnya, pun dengan mekanisme pemilihan peserta kompetisi.
Tigor menyampaikan rencananya pada 12 Februari, PT Liga akan kembali mengumpulkan para klub Liga Super Indonesia (ISL) sekaligus mengumumkan segala sesuatunya terkait wacana kompetisi baru tersebut.
"ISC ini sama persis dengan ISL, tapi tidak ada promosi dan degradasi. Turnamen bersistem kompetisi karena ada home-away," kata Tigor.
"Kemarin sudah disepakati. Apabila sebelum kompetisi jalan masalah sepak bola Indonesia selesai, ISC ini tinggal diganti jadi ISL. Tapi jika permasalahan sepak bola Indonesia selesai saat ISC berjalan, ISC akan terus berjalan sampai akhir dan setelahnya perusahaan baru akan diakuisisi sempurna oleh PT Liga," sambungnya.
(har)