Menpora: Selamat Jalan 'Sang Teladan' Djoko Susilo

Jun Mahares | CNN Indonesia
Selasa, 26 Jan 2016 21:24 WIB
Djoko Susilo sempat masuk daftar Tim Kecil untuk berdialog dengan FIFA terkait roadmap pembenahan sepak bola Indonesia.
Menpora Imam Nahrawi ucapkan bela sungkawa kepada anggota tim transisi Djoko Susilo yang meninggal dunia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Djoko Susilo, Selasa (26/1). Mantan anggota Tim Transisi itu dianggap sebagai sosok yang teladan dalam upaya membenahi tata kelola sepak bola nasional.

"Selamat jalan Pak Djoko, berbagai kontribusi bapak pada negara dan bangsa, termasuk kontribusi dalam perjuangan memperbaiki tata kelola sepak bola nasional bakal dikenang,” kata Imam Nahrawi dalam rilis Kemenpora yang diterima CNNIndonesia.com.

Menurut Menpora, Djoko merupakan teladan bagi masyarakat, terutama kalangan olahraga. Selain dikenal sebagai sosok yang kritis, mantan Dubes Indonesia untuk Swiss itu turut berkontribusi dalam merumus rencana tata kelola sepak bola nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kesediaan beliau masuk ke dalam tim bentukan pemerintah guna mengevaluasi dan memperbaiki tata kelola persepakbolaan nasional merupakan contoh bagaimana ia ingin terus memberikan kontribusi memberbaiki kondisi, meski ia sendiri harus berjuang mengatasi kesehatan tubuhnya," ujar Imam

Djoko Susilo dikabarkan meninggal dunia di RS Ali Sibro, Jakarta Selatan, karena serangan jantung. Pria yang pernah berprofesi jurnalis itu tutup usia dalam usia 54 tahun.

Sebelumnya, Ia diketahui mengidap penyakit gula. Rencananya jenazah akan dibawa ke Rumah duka di Jalan Puri Satria Kav. 29, Taman Imperial Golf Sentul City, Bogor dan akan dimakamkan di tanah kelahirannya Boyolali.

Semasa hidupnya, pria kelahiran 6 Juli 1961 ini dikenal sebagai pencinta sepak bola. Ketika masih menjadi Duta Besar di Swiss, Djoko beberapa kali menyoroti bobroknya tata kelola sepak bola Indonesia.

Itulah yang membuat Djoko dipercaya masuk ke dalam Tim Transisi setelah sebelumnya ditunjuk sebagai anggota Tim Sembilan. Namanya juga masuk ke daftar Tim Kecil yang direncanakan menjadi tim pemerintah Indonesia untuk berdialog dengan FIFA terkait roadmap pembenahan sepak bola Indonesia.

Jiwa kritis Djoko sempat menyulut amarah PSSI lewat pernyataan kontroversial yang menyebut PSSI dan klub Liga Super Indonesia (ISL) sebagai sarang mafia dan tempat pencucian uang. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER