Jakarta, CNN Indonesia -- Juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, menganggapi rumor hengkang dari Movistar Yamaha dan berlabuh di Ducati. Pebalap asal Spanyol itu mengaku ingin bertahan selamanya di Yamaha, tapi tetap memberikan peringatan untuk tim asal Jepang tersebut.
Ducati beberapa kali dihubungkan dengan Lorenzo dalam beberapa tahun terakhir. Kembalinya Valentino Rossi ke Yamaha membuat pebalap 28 tahun itu sempat dikabarkan ingin hengkang.
Direktur Pelaksana Movistar Yamaha, Lin Jarvis, memastikan Ducati sempat berusaha membujuk Lorenzo. Namun, dalam wawancara dengan
Motorsport.com, juara dunia MotoGP 2010, 2012, dan 2015 itu mengaku ingin bertahan di Yamaha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan di masa-masa sulit saya sudah katakan impiannya saya pensiun di tim ini. Tidak hanya itu, bahkan setelah merebut gelar juara dunia ketiga, saya mulai berpikir sangat memungkinkan menjadi pebalap tersukses bersama tim ini," ujar Lorenzo.
Meski menyatakan ingin pensiun bersama Yamaha, Lorenzo tetap mengeluarkan ancaman. Pebalap yang mengoleksi 40 kemenangan di MotoGP tetap berpeluang meninggalkan Yamaha jika merasa tidak dihargai.
"Meski saya menjadikan tim ini sebagai prioritas, penting bagi mereka untuk menghargai apa yang sudah berikan untuk tim. Setelah Rossi terakhir menjadi juara pada 2009, satu-satunya pebalap yang bisa menjadi juara dunia bersama Yamaha adalah saya," tegas Lorenzo.
Ducati hingga kini masih berusaha keras merebut gelar juara dunia MotoGP pertamanya sejak Casey Stoner menjadi juara pada 2007. Usaha mendatangkan Valentino Rossi juga gagal membuahkan hasil positif, setelah The Doctor hanya meraih tiga posisi podium dalam dua musim 2011-2012.
Ducati saat ini diperkuat dua pebalap Italia, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Tim asal Italia itu juga baru saja menunjuk Stoner sebagai pebalap tes.
(har)