Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap LCR Honda asal Inggris, Cal Crutchlow, memuji duo pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, yang mampu menaklukkan motor Honda RC213V di MotoGP 2015.
Setelah memperkuat Yamaha dan Ducati, Crutchlow hengkang ke LCR Honda musim lalu. Pebalap 30 tahun itu berhasil memperbaiki posisi di klasemen akhir MotoGP 2015 dengan finis di peringkat kedelapan, setelah terpuruk bersama Ducati di posisi ke-13.
Meski musim pertamanya bersama LCR Honda terbilang tidak terlalu buruk, Crutchlow mengaku tidak puas dengan penampilannya. Crutchlow mengklaim Honda RC213V adalah motor yang paling sulit ditunggangi sepanjang kariernya.
"Motor paling sulit saya tunggangi di MotoGP. Sangat berbeda dengan orang-orang pikirkan. Mereka berpikir Anda bisa naik ke motor Honda dan tampil seperti Marquez dan Pedrosa," ujar Crutchlow seperti dilansir
Autosport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Crutchlow mengaku kagum melihat Marquez dan Pedrosa yang bisa dengan mudah menunggangi RC213V. Secara khusus Crutchlow memuji Marquez yang langsung berhasil menjadi juara dunia MotoGP di dua musim pertamanya memperkuat Honda.
"Marquez adalah keanehan alam, dan dia bisa menunggangi Honda karena itu satu-satunya motor yang dia pernah tunggangi di MotoGP. Sementara Pedrosa sudah bersama Honda sejak 10 tahun terakhir. Saya pikir ini hanya masalah waktu," ucap Crutchlow.
Marquez sempat kesulitan dengan motor RC213V musim lalu. Namun setelah mengganti sasis ke motor 2014, pebalap yang dijuluki The Baby Alien itu berhasil meraih tujuh posisi podium, termasuk empat kemenangan.
Crutchlow sendiri tetap optimistis dengan peluangnya bersama LCR Honda di MotoGP 2016.
"Saya tidak sabar menjalani musim 2016. Mereka punya mekanik fantastis yang sangat, sangat pintar. Sebagai pebalap kami harus mempercayai mereka," ujar Crutchlow.
(har)