Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas sepak bola Eropa, UEFA, menghukum klub Turki, Galatasaray, dengan pengucilan selama setahun atau dua musim kompetisi.
Hal itu diputuskan karena Galatasary dinilai melanggar aturan
Financial Fair Play (FFP).
Seperti dilansir
Sky Sports dan
BBC Sport, pada Januari silam UEFA telah menyatakan juara bertahan Liga Turki itu melanggar level batas yang dipahami dalam aturan FFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Galatasaray musim ini tak lagi bermain di Eropa setelah tersingkir dari fase grup Liga Champions. Terlempar ke babak 32 besar Liga Europa, Galatasaray pun telah tersingkir.
Juara Piala UEFA 2000 itu kalah agregat 2-4 dari Lazio di babak 32 besar Liga Europa. Dalam kompetisi domestik saat ini Galatasaray berada di peringkat kelima Liga Super Turki.
Ofisial Galatasary Iskender Baydar menyatakan saat ini direksi klub sedang menggelar pertemuan untuk membaca dan memeriksa dengan teliti naskah keputusan tersebut. Setelah itu, klub baru mengeluarkan pernyataan resmi.
Ini bukan kali pertama UEFA menghukum Galatasaray. PAda 2014 silam klub Turki itu didenda 200 ribu euro dan meminta klub agar mencapai break even poin terkait perdagangan sepak bola selama periode tiga tahun.
"Keputusan ini diambil setelah Galatasary gagal memenuhi apa yang telah disepakati," demikian pernyataan UEFA seperti dikutip dari
Sky Sports.
(kid)