Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pelatih Maria Sharapova, Jeff Tarango, memprediksi hukuman untuk petenis Rusia itu hanya berkisar satu tahun, terutama karena Sharapova mengonsumsi meldonium untuk kondisi kesehatannya.
Melalui konferensi pers pada Senin (7/3) malam di Los Angeles, Sharapova mengumumkan dirinya gagal melewati pemeriksaan tes doping pada Australia Terbuka. Petenis asal Rusia ini positif mengonsumsi meldonium, zat yang ia gunakan sejak 2006 silam.
Sharapova mengakui bahwa ia tak yakin berapa lama ia akan dihukum, tapi ia berencana untuk berbicara dengan Federasi Tenis Internasional (ITF) secepat mungkin. Berdasarkan peraturan "Program Anti-Doping Tenis 2016", setiap petenis yang menggunakan zat terlarang secara sengaja akan dihukum selama periode empat tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk petenis yang tidak sengaja menggunakan zat terlarang, maka hukumannya dinyatakan dua tahun.
Namun Sharapova sendiri bisa menggunakan pasal-pasal Therapeutic Use Exemption (TUE) untuk meringankan hukuman.
Di bawah pasal TUE, seorang pemain bisa diizinkan untuk menggunakan zat terlarang, tanpa melanggar aturan anti-doping, jika kondisi medis mereka memang mewajibkan sang atlet untuk mengonsumsi obat tersebut.
Sharapova dan pengacaranya, John Haggerty, menyatakan bahwa sang petenis mengonsumsi pil dalam nama komersil Mildronate itu karena hasil Elektrokardiogram (EKG) menunjukkan adanya "keabnormalan" dan juga "beberapa indikasi diabetes".
Menurut Tarango pasal-pasal itulah yang bisa meringankan hukuman Sharapova.
"Saya kira pada awalnya ia akan mendapatkan hukuman dua tahun (karena tidak sengaja mengonsumsi meldonium), tapi dengan kondisi-kondisi ini ia paling terkena hukuman satu tahun," kata mantan petenis Amerika Serikat itu kepada BBC Radio 5 Live.
"Ia bisa juga meminta untuk menggunakan TUE. Jika (zat) ini adalah sesuatu yang memang harus ia ambil untuk kondisi jantung dan diabetesnya, maka itu sesuai dengan TUE."
"Jika tanpa mengonsumsi obat ini maka jantungnya tidak bisa berfungsi di cuaca panas, maka bagi saya lebih baik ia menggunakannya."
Ketika Sharapova ditanyai apakah zat tersebut akan membuatnya dapat keuntungan sebagai petenis, Sharapova menjawab: "Ini membuat saya sehat, dan itulah alasannya saya terus memakannya."
(vws)