Defense Solid Bawa Praveen/Debby ke Final All England

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Mar 2016 22:19 WIB
Keberhasilan Praveen Jordan/Debby Susanto lolos ke final All England tak lepas dari solidnya defense yang mereka tampilkan di laga semifinal.
Praveen Jordan/Debby Susanto menampilkan defense solid di laga semifinal. (Dok. PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil mengakhiri rekor buruk di hadapan Zhang Nan/Zhao Yunlei dan meraih tiket final All England. Defense solid Praveen/Debby jadi kunci penting di balik kemenangan ini.

Sebelum duel ini digelar, Praveen/Debby kalah dalam tujuh pertemuan mereka melawan juara bertahan All England tersebut. Meski belum berhasil menang, Praveen/Debby sendiri beberapa kali mampu menyajikan perlawanan sengit bagi Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Di dua laga terakhir, China Terbuka dan Hong Kong Terbuka akhir tahun 2015, Praveen/Debby kalah lewat rubber game.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan dua laga terakhir, Praveen/Debby sukses mengakhiri perjuangan keras mereka di lapangan dengan kemenangan di tangan.

Salah satu perbedaan besar dibandingkan laga sebelumnya adalah Praveen/Debby sukses menampilkan peragaan defense yang nyaris sempurna. Hal inilah yang membuat Zhang Nan/Zhao Yunlei frustrasi dan gagal memegang ritme permainan.

Baik lewat smash Zhang Nan ataupun permainan net Zhao Yunlei, Praveen/Debby mampu membendungnya. Defense solid ini pun jadi awalan serangan balik dahsyat milik Praveen/Debby di laga ini.

Ada beberapa poin yang didapat Praveen/Debby yang berasal dari serangan balik mereka ke arah Zhang Nan/Zhao Yunlei. Setelah mereka membendung serangan ganda China tersebut, Praveen/Debby menunggu momentum untuk melakukan serangan balik.

Praveen/Debby pun mampu memanfaatkan formasi Zhang Nan/Zhao Yunlei yang belum kokoh lantaran tiba-tiba berganti mendapat serangan.

Praveen/Debby pun memiliki senjata mematikan untuk melakukan serangan balik lewat smash tajam Praveen. Smash Praveen ini pula yang kemudian membuat Zhang Nan/Zhao Yunlei lengah saat Praveen mengubah pukulannya jadi drop shot.

Debby pun berhasil mengimbangi smash Praveen dengan permainan taktis di depan net sehingga setiap bola tanggung yang bergulir di depan net akan langsung disambar oleh Debby. Di laga ini, Debby pun hampir tak membuat kesalahan di depan net.

Kokohnya defense Praveen/Debby tentunya tak lepas dari keberhasilan mereka menjaga percaya diri dan tak merasa minder di depan Zhang Nan/Zhao Yunlei yang memiliki jam terbang lebih tinggi.

Kemenangan atas Zhang Nan/Zhao Yunlei membuat Praveen/Debby mendapatkan final All England pertama dalam karier mereka. Bila mereka mampu menampilkan performa yang serupa, titel juara tentunya bisa jadi nyata. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER