Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen tim Mitra Kukar resmi menunjuk Subangkit sebagai pelatih kepala menggantikan Jafri Sastra yang telah mengakhiri kerja sama pada akhir pekan lalu.
Seperti dilansir Antara, Subangkit mengaku sudah dihubungi manajemen tim "Naga Mekes" beberapa hari lalu untuk mengisi posisi pelatih yang kosong dan langsung menerimanya.
"Mitra Kukar ini salah satu tim besar, sehingga ketika ditawari sebagai pelatih, saya langsung bilang siap. Apalagi saya sudah hampir setahun tidak menangani tim," kata mantan pelatih Sriwijaya FC itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak Minggu (13/3), Subangkit sudah berada di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Ia juga sempat menyaksikan laga uji coba Mitra Kukar melawan tim lokal GMK Kukar di Stadion Aji Imbut.
Subangkit resmi mulai melatih Mitra Kukar, Senin (14/3), untuk persiapan menghadapi turnamen Piala Bhayangkara 2016 yang dihelat pada 17 Maret.
"Hari ini mulai bekerja dan besok tim sudah berangkat ke Bandung untuk menghadapi turnamen Piala Bhayangkara. Tidak ada target dari manajemen dan saya berusaha menyiapkan tim sebaik mungkin," ujarnya.
Saat laga uji coba, Mitra Kukar menurunkan sejumlah pemain baru yang sedang mengikuti seleksi. Di antaranya Marlon da Silva de Moura asal Brasil, serta mantan pemain Persiba Balikpapan, Arifki Eka Putra dan Joko Sidik.
"Saya lihat tim ini cukup bagus dan punya potensi, karena memiliki banyak pemain muda," tambah Subangkit.
Menjelang perhelatan turnamen Piala Bhayangkara, tim Mitra Kukar tidak hanya ditinggal pelatih Jafri Sastra, tetapi juga dua pemain utamanya, yakni Rizky Pellu yang pindah ke PSM Makassar dan Yanto Basna dikabarkan merapat ke Persib Bandung.
Jafri Sastra, yang sebelumnya sukses mengantar Mitra Kukar menjuarai Piala Jenderal Sudirman, memutuskan mengakhiri kerja sama hanya beberapa hari setelah timnya tersingkir di babak penyisihan grup turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016.
(jun)