Pengusaha China Melirik Peluang di Balik Skandal FIFA

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 22 Mar 2016 04:01 WIB
Pengusaha China menilai cengkeraman perusahaan-perusahaan negaranya di FIFA bisa membangun cengkeraman Negara Tirai Bambu itu di sepak bola dunia.
Ilustrasi aliran uang di FIFA. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pengusaha di China, Wang Jianlin, mengatakan para orang kaya di negerinya bisa memiliki peluang besar dari skandal yang tengah merongrong FIFA saat ini.

Wang yang merupakan pemilik Dalian Wanda Group--developer properti terbesar di China--itu dikenal aktif membeli perusahaan olahraga dan hiburan dunia. Dan, perusahaannya menjadi yang pertama menjadi sponsor top bagi FIFA.

Dalam jumpa pers yang ia gelar di Beijing, China, multimiliuner berusia 61 tahun itu berharap para pengusaha China lain mengikuti langkahnya. Hal itu, kata dia, bisa membantu ambisi China menjadi negara superpower termasuk dalam hal sepak bola.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua atau tiga tahun lalu, perusahaan-perusahaan China dan Asia lainnya mungkin tidak akan memiliki kesempatan untuk menjadi sponsor FIFA walaupun mereka ingin. Tetapi karena beberapa perusahaan barat keluar, kita mendapatkan kesempatan," kata Wang seperti dikutip dari Reuters, Senin (21/3).

Wang pun memprediksi akan ada tiga perusahaan lain China yang akan menjadi sponsor top bagi FIFA hingga akhir tahun ini.

Ambisi China menjadi menancapkan pengaruh dalam sepak bola global diinisiasi sang presiden, Xi Jinping. Ia dikenal sebagai salah satu penggemar sepak bola, dan disebut pula menjadi pendukung Manchester United.

Langkah itu sudah diawali dengan kiprah pengusaha China dalam menguasai klub-klub besar Eropa, termasuk Manchester City. Bukan hanya itu, di dalam negeri pun sebuah liga dibangun dengan kehadiran bintang-bintang top dunia yang masih dalam usia emas.

Bahkan, bursa transfer musim dingin lalu kejutannya lebih banyak datang dari klub-klub Liga Super China.

Presiden FIFA Gianni Infantino pada Jumat (18/3) pekan lalu mengumumkan kerja sama engan Dalian Wanda selama 15 tahun. Sumber yang mengetahui tranksaksi itu menyakan nilainnya mencapai ratusan juta dolar Amerika Serikat.

FIFA yang tengah dilanda skandal memang sedang sulit mencari sponsor utama setelah sponsor-sponsor sebelumnya mencabut dukugnan, termasuk Sony dan Emirates.

"Tidak peduli apa yang terjadi di FIFA, tidak peduli siapa presiden FIFA, dan tidak peduli reformasi apa yang akan dijalankan," kata Wang yang menjelaskan sponsor itu murni sebagai peluang bisnis yang bermanfaat bagi negerinya.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER