Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar meninggalnya legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff, akibat kanker paru-paru, Kamis (24/3), membuat sejumlah tokoh di dunia sepak bola mengucapkan rasa belasungkawa mereka.
Salah satunya adalah mantan penjaga gawang timnas Denmark dan Manchester United, Peter Schmeichel. Kapten timnas Denmark saat menjuarai Piala Eropa 1992 itu menganggap Cruyff sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa.
"Meninggalnya Johan Cruyff merupakan kabar yang menyedihkan. Ia adalah salah satu pemain terhebat sepanjang masa, dia akan sangat dirindukan. RIP," cuit Schmeichel melalui akun
Twitter-nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Schmeichel, mantan penggawa Liverpool, Jamie Carragher, juga merasa Cruyff merupakan sosok sentral yang membuat dunia sepak bola menjadi seperti saat ini.
"Johan Cruyff merupakan salah satu figur paling berpengaruh yang pernah ada di permainan kita (sepak bola). RIP," cuit Carragher.
Salah satu legenda sepak bola Inggris yang pernah merasakan asuhan Cruyff di Barcelona, Gary Lineker, juga turut mengucapkan rasa belasungkawanya.
Di mata Lineker, Cruyff telah membuat permainan sepak bola menjadi lebih indah dan menarik untuk ditonton.
"Sedih rasanya mendengar Johan Cruyff telah meninggal dunia. Sepak bola telah kehilangan seseorang yang banyak berjasa membuat sepak bola menjadi permainan yang indah, lebih dari siapapun di sepanjang sejarah," ujar Lineker melalui akun
Twitter-nya.
Cruyff memulai karier profesionalnya sebagai pesepakbola pada 1964 dengan memperkuat Ajax. Cruyff kemudian pindah ke Barcelona, Los Angeles Aztecs, Washington Diplomats, Levante, dan kembali ke Ajax pada 1981.
Cruyff menutup kariernya sebagai pemain dengan memperkuat Feyenoord pada 1984.
Cruyff kemudian memulai karier pelatih bersama Ajax pada 1985 dan dipercaya menangani Barcelona pada 1988 hingga 1996. Sepanjang kariernya, Cruyff menyumbang 33 gol dari 48
caps bersama timnas Belanda.
(kid)