Menpora Ingin Sponsor di Baju Rio Haryanto Lebih Banyak

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Minggu, 27 Mar 2016 05:47 WIB
Menpora berharap persoalan finansial Rio Haryanto untuk membalap di ajang F1 segera beres. Rio pun diminta berkonsentrasi dengan performanya di sirkuit.
Menpora RI ingin baju Rio dipenuhi logo sponsor kembali. Hal itu dimaksudkan untuk membantu Rio berkompetisi di ajang F1. (dok. Manor Grand Prix Racing Ltd)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rio Haryanto sudah merasakan grand prix pertamanya di ajang balap jet darat dunia, Formula One (F1). Namun, pebalap nasional pertama di ajang F1 itu masih membutuhkan dana untuk melengkapi syarat ke timnya bernaung, Manor Racing.

Terkait masih kurangnya dana untuk Rio, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi menyatakan pihaknya akan terus mendorong pihak perusahaan swasta serta perusahaan BUMN untuk membantu sang pebalap.

"Masih ada kesempatan untuk meyakinkan mereka (pihak perusahaan) agar menjadi sponsor untuk Rio. Kita berharap sponsor yang menempel di baju Rio bisa lebih banyak lagi," kata Imam di Karawang, Sabtu (26/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk membalap di ajang F1 bersama tim Manor Racing Rio membutuhkan hingga 15 juta euro. Saat ini, pihak Rio baru membayarkan 5,25 juta euro yang berasal dari sponsor utama Rio, Pertamina (2,25 juta euro) dan dana pinjaman senilai 3 juta euro.

Walau dana yang tak sedikit itu belum terkumpul, Rio telah dipastikan mendapatkan satu tempat di balik kemudi mobil Manor Racing dalam kompetisi tahun ini.

Dalam seri grand prix pertama di Melbourne, Australia, Rio mendapatkan penalti karena insiden yang melibatkan dirinya dengan pebalap tim Haas, Romain Grosjean, di trek keluar pit saat sesi Latihan Bebas 3.

Walhasil, Rio yang mampu merekam catatan kualifikasi baik dibandingkan rekan setimnya Pascal Wehrlein, akibat keteledoran tim Rio harus memulai start di bagian akhir. Walaupun begitu, pada raceday, Rio berhasil merapatkan mobilnya dengan mobil di peringkat ke-18.

Sayang, setelah insiden mobil Fernando Alonso mengalami kecelakaan, dan balapan tertunda beberapa asat, mobil Rio pun harus masuk kandang karena persoalan mesin. Rio hanya mampu berputar sebanyak 19 lap.

"Rio sudah memperlihatkan penampilan yang bagus dan terus berupaya tampil maksimal," kata imam.

Ia mengatakan, pada Grand Prix F1 Australia di Sirkuit Melbourne, Australia, Minggu (20/3), Rio memang gagal menyelesaikan balapan akibat kerusakan mobil. Tetapi saat di Australia, Rio sudah berupaya maksimal, dengan memacu mobilnya dengan kecepatan cukup tinggi.

"Masalahnya itu mesin, saat di GP Australia. Kalau Rio-nya, ia telah memacu mobilnya dengan kencang dan penampilannya cukup bagus," kata Imam. (antara/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER