Kemenpora Libatkan Tim Independen untuk Proyek Hambalang

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Senin, 28 Mar 2016 18:55 WIB
Deputi V Bagian Keharmonisan dan Kemitraan Kemenpora, Gatot Dewa Broto, mengatakan akan melibatkan tiga universitas ternama untuk melakukan kajian lengkap.
Pihak Kemenpora RI akan berkoordinasi dengan tim independen untuk melakukan kajian menyeluruh terhadap Proyek Hambalang. (CNNIndonesia.com/Riva Dessthania Suastha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Deputi V Bagian Keharmonisan dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto menyatakan, akan melakukan koordinasi dengan pihak independen terkait pengkajian proyek Pusat Pendidikan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Menurut Gatot, pihaknya akan melibatkan Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, dan Institut Teknologi Bandung dalam sebuah tim demi mengkaji secara teknis terkait kelayakan lahan dan pembangunan Sekolah Olahraga tersebut.

"Surat Keputusan Menteri PUPR tertanggal 21 Maret sampai satu bulan berikutnya, tim kajian yang juga melibatkan pihak independen ini hanya bekerja selama satu bulan kedepan. Pihak independen itu dari UI, ITB dan UGM," jelas Gatot seusai kunjungannya hari ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (28/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, KPK telah memberikan rekomendasi untuk melakukan sejumlah analisis kepada Kemenpora terkait keberlangsungan proyek Hambalang ini.

Fokus utama KPK dalam perkara ini adalah mengkaji dan mengaudit ulang secara fisik dan komprehensif mengenai anggaran operasional dan teknis jika proyek ini berlanjut.

Bagi KPK yang teramat penting dalam keberlanjutan proyek Hambalang adalah mengenai aspek teknis terkait pergerakan lahan di Hambalang yang menjadi masalah pembangunan.

Menurut Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, pada Kamis (24/3), KPK menilai struktur tanah di kompleks Hambalang tidak sesuai kriteria standar, sehingga dapat menjadi celah terjadinya korupsi.

Selain itu, Gatot menyatakan pihaknya juga bersama Kementerian Perumahan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan, Kementerian Keuangan, dan Kemenetrian Energi Sumber Daya dan Mineral, akan berkoordinasi. Ini diperlukan untuk menentukan langkah alternatif yang cocok dalam menindaklanjuti proyek Hambalang.

"Tim kami bersama dengan Kementerian PUPR bersama, Menteri Keuangan, dan Kementerian ESDM akan memberikan alternatif kepada bapak presiden dalam Rapat Terbatas mendatang," kata Gatot sembari meninggalkan Gedung KPK.

Kajian seputar kelanjutan proyek Hambalang ini masih berlangsung dan harapannya akan tuntas dalam beberapa minggu kedepan. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER