PSSI Kembali Ingatkan Klub-klub Soal ISC

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Selasa, 29 Mar 2016 18:22 WIB
Anggota Exco PSSI, Gusti Randa menegaskan, pihaknya hanya mengakui ISL sebagai produk asli induk sepak bola Tanah Air tersebut.
Anggota Exco PSSI, Gusti Randa, mengingatkan kembali klub-klub bahwa PSSI hanya mengakui ISL sebagai produk asli induk sepak bola Tanah Air. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat P.H)
Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI kembali mengingatkan klub-klub soal inisiatf mereka menggelar Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Menurut anggota Exco PSSI, Gusti Randa, sah-sah saja klub-klub anggota berkreasi menggelar kompetisi di tengah vakumnya kompetisi di Indonesia akibat sanksi FIFA.

Namun, PSSI tetap menegaskan kembali bahwa pihaknya hanya mengakui Indonesia Super League (ISL) sebagai produk asli induk sepak bola Tanah Air.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu instruksi PSSI dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) adalah memerintahkan PT Liga Indonesia menggelar ISL. Tak ayal, keinginan PSSI itu berbenturan dengan rencana klub-klub anggota yang akan menggulirkan ISC.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih, ISC hampir pasti akan bergulir mengingat sponsor penyelenggara sudah siap mendukung. "Logikanya bakal ada dua kompetisi yang bergulir dan salah satunya sudah pasti break-away league (liga tidak resmi)," ucap Gusti saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (29/3).

Di lain pihak, PSSI juga masih menunggu terkait izin ISL dari Kepolisian. "Kami berharap bahwa pihak Kepolisian secara bijaksana menentukan pilihan sesuai dengan legalitasnya," tutur Gusti.

"Secara hukum, kami sudah bisa menggelar ISL setelah Mahkamah Agung menolak kasasi Kemenpora RI soal gugatan yang dimenangkan PSSI perihal SK (Surat Keputusan) pembekuan PSSI," kata mantan aktor layar kaca itu, menambahkan.

"Artinya, SK pembekuan itu batal demi hukum dan PSSI yang berhak menggelar kompetisi, dalam hal ini ISL."

Menurutnya, konsekuensi hukum tersebut berlaku efektif setelah 21 hari sejak keluar putusan Mahkamah Agung. "Jadi, tanggal 29 Maret ini sudah berlaku dan seharusnya sudah menjadi pertimbangan dari kepolisian untuk memberikan izin," imbuh mantan Ketua Asosiasi Provinsi DKI Jakarta itu.

Di lain pihak, PSSI juga tak bisa memungkiri, mereka yang menggelar ISC adalah anggota PSSI. "Tapi untuk urusan kebijakan terkait kompetisi tetap ada di tangan federasi dong," ungkap pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu.

PSSI sendiri, lanjut Gusti, memang tak bisa membendung keinginan klub-klub yang akan menggelar ISC. "Kita lihat saja soal izin nanti di kepolisian," tukasnya.

"Apabila ISL dapat izin, saya yakin klub-klub akan kembali ke kompetisi di bawah PSSI," tuturnya.

"Tapi jika tidak ada izin, klub tentu punya inisiatif yang harus ditampung." (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER