TransJakarta Siapkan 60 Bus Angkut Penonton Persib vs Arema

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Minggu, 03 Apr 2016 18:03 WIB
PT TransJakarta ingin memastikan tidak ada penonton pertandingan final yang terlantar malam ini.
PT TransJakarta menyiapkan 60 bus untuk mengangkut penonton Persib versus Arema, Ahad (3/4). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT TransJakarta menambah armada yang beroperasi hari ini, Minggu (3/4), dalam rangka mengantisipasi membeludaknya penonton pertandingan sepak bola final Bhayangkara Cup antara Persib Bandung melawan Arema Cronus.

"Kami ingin memastikan tidak ada penonton pertandingan final yang terlantar malam ini," kata Humas Transjakarta Prasetia Budi ketika dihubungi CNNIndonesia.com.

Prasetia menjelaskan, hari ini di Koridor I (Blok M-Kota), akan ada 60 bus gandeng yang beroperasi. Biasanya, pada hari Minggu atau libur, hanya ada 42 bus yang disiapkan untuk melayani masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga mengatur jarak atau bus atau headway-nya supaya tidak lama menunggu," kata Prasetia.

Ketika ditanya soal interval antar bus, Prasetia mengatakan hal itu bersifat situasional. "Nanti lihat bagaimana keadaan di lapangan, tentu kami menyesuaikan."

Selain itu, jam operasional juga akan ditambah. Jika biasanya bus hanya beroperasi hingga 22.00 WIB, kini bus gandeng akan mengangkut penumpang hingga 23.00 WIB.

Kedua tim yang akan bertanding dalam laga final ini berasal dari luar Jakarta. Soal penonton yang tidak mempunyai kartu tiket elektronik karena berasal dari luar ibu kota, TransJakarta juga punya strategi tersendiri.

"Dalam keadaan darurat, jika banyak penumpang tidak terangkut, ada protap untuk mengangkut penumpang tanpa kartu. Itu dicatat dan menggunakan kartu milik petugas," ujarnya.

Dia menegaskan, hal ini hanya akan dilakukan jika keadaan mendesak dan memang banyak penumpang yang terlantar. Jika keadaan normal, maka penumpang tetap harus membeli kartu tiket elektronik seperti biasa.

"Ini sama seperti waktu demo taksi kemarin, karena banyak yang tidak terangkut, akhirnya dicatat," kata Prasetia. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER