Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Persib, Dejan Antonic, mengakui skuatnya masih belum lengkap 100 persen. Kedatangan pemain seperti Robertino Pugliara, memang membawa angin segar bagi Maung Bandung.
Namun, lebih dari itu, pelatih asal Serbia itu mengakui bahwa timnya butuh sosok pemimpin dalam tim. Peran tersebut yang sebelumnya pernah dilakukan oleh Firman Utina yang kini merapat ke Sriwijaya FC.
"Kami tetap butuh satu lagi pemain yang punya
leadership (kepemimpinan) yang bagus, sama seperti Firman (Utina) sebelumnya, atau Jupe (Ahmad Jufriyanto) dan Supardi," terang Dejan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kami tidak memiliki sosok seperti itu (kepemimpinan bagus)."
Kehilangan Firman, Jupe dan Supardi, menurut Dejan, para pemain seperti kekurangan kepercayaan diri ketika tampil di lapangan. Tak pelak, kondisi itu membuat skenario strategi di lapangan tidak berjalan mulus.
Berbeda dengan permainan Persib saat masih ada pemain-pemain tersebut, penguasaan bola berjalan sempurna. "Saya selalu bilang kepada pemain, jika kita tidak punya penguasaan bagus, pasti masalah bagi tim," ujar Dejan.
"Kami harus terus mengontrol permainan dan pasti akan ada posisi bagus."
Sementara itu, Dejan tetap bersyukur satu pemain macam Robertino bisa menambal kekosongan Persib, terutama di posisi
play-maker.
"Posisi Robertino sangat penting karena tidak ada pemain yang seperti dia, murni sebagai
play-maker.
Sebelumnya, Dejan berupaya mencoba melakukan tambal sulam dengan pemain yang dimilikinya di posisi pengatur serangan. "Kami sempat coba Atep di posisi itu (
play-maker), kami juga coba Rahmad (Hidayat). Rahmad cukup bagus. Terakhir kami coba Kim (Jeffrey)," ungkapnya.
"Semua kami coba, tapi mungkin mereka memang lebih cocok sebagai gelandang atau
winger."
Usai tampil di turnamen Piala Bhayangkara, Persib langsung fokus mempersiapkan tim untuk berlaga di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
(bac)