Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) baru saja memastikan anggaran Olimpiade Brasiil 2016 untuk kontingen Indonesia.
Pada Jumat lalu (1/4) Kemenpora dan KOI menandatangani MoU kerja sama untuk pemberian dana sebesar Rp 35 miliar. Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan dana yang nantinya akan digunakan untuk transportasi, akomodasi, dan uang saku itu diperkirakan cukup.
"Saya kira cukup. Kalau ada permintaan jumlahnya supaya lebih dari itu, wajar saja, siapapun akan meminta lebih," kata Gatot kepada
CNNIndonesia.com, Selasa siang (5/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada juga diungkapkan oleh Komandan Kontingen (CdM/Chief de Mission) Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari.
"Untuk kontingen atlet cukup, karena kemarin kami sudah duduk bersama-sama untuk membicarakan hal tersebut," ujar Raja Sapta ketika dihubungi
CNNIndonesia.com
"Tapi jika untuk keseluruhan Olimpiade ya kurang, Tapi itu memang nantinya akan kita tutupi dari sponsor."
Dana yang dikucurkan Kemenpora itu membuat Okto cukup puas lantaran bantuan pemerintah memang hanya terbatas pada pendanaan kontingen.
Selain itu, menurutnya, pihak Kemenpora juga akan turut menyertai kontingen Indonesia di Brasil sehingga jika ada keperluan mendesak bisa segera langsung dikomunikasikan.
Pencairan dana kontingen atlet akan dibagi menjadi dua termin dan mulai diberikan pekan ini.
Dana tersebut lebih dulu disalurkan ke rekening KOI kemudian disalurkan kepada CdM. Termin pertama akan diberikan sebesar Rp 24,5 miliar pada pekan ini, kemudian sisanya akan diupayakan cair sebelum keberangkatan ke Rio de Janeiro.
"Sudah disetujui kedua pihak, dari KOI dan Kemenpora. Harapannya dana ini dapat segera direalisasi," ucap Gatot.
(vws)