Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang kiper muda keturunan Australia tersambar petir ketika sedang berlatih bersama timnya di Malaka.
Seperti dikutip dari Reuters, Marco Stefan Petrovski yang masih berusia 18 tahun itu tak sendirian menjadi korban petir. Bek muda Malaysia, Muhd Afiq Azuan, 21, juga terluka akibat percikan kilat di tempat yang sama.
Pelatih kiper Rosli Hashim dan fisioterapis Ahmad Faisal Miswan yang berada di lokasi dekat Petrovski beruntung terhindar dari sambaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Segera saja Petrovski dan Afiq dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan di unit gawat darurat. Direktur Rumah Sakit Malacca Za'aba Baba mengatakan kondisi pemain itu sudah stabil dan kini bernafas yang dibantu alat ventilator.
Manajer tim Melaka United, Khairi Anuar Hmad mengatakan kala itu 29 pemain sedang mengikuti sesi latihan tim muda. Ketika sambaran petir menghantam permukaan pada 17.05 petang, Selasa (5/6) waktu setempat.
Sementara itu kepala daerah Malaka, Seri Idris Haron mengatakan semua pihak tak terkecuali tim dan keluarga korban terkejut dengan sambaran petir itu. Pasalnya, saat itu, lanjut Idris, sedang tidak hujan.
Idris sendiri segera berkunjung ke rumah sakit Melaka pada Selasa tengah malam guna memantau langsung kiper yang direkrut dari klub semiprofesional Australia, Sydney Olimpic tersebut.
(kid)