Komite Olimpiade Asia: Kami Tak Pernah Meragukan Indonesia

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Kamis, 14 Apr 2016 15:24 WIB
Wakil presiden Komite Olimpiade Asia menilai persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 berjalan lancar.
Komite Olimpiade Asia mengunjungi Indonesia untuk memeriksa persiapan menuju Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Martinus Adinata)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA), Wei Jizhong, mengaku cukup puas dengan persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Hal ini ia nyatakan setelah dalam dua hari ke belakang meninjau langsung beberapa venue yang akan digunakan di pesta olahraga terbesar di Asia itu.

Lebih jauh lagi, Wei menegaskan dirinya dan OCA tak pernah meragukan kredibilitas Indonesia sebagai tuan rumah dan juga puas dengan perkembangan renovasi di sejumlah venue.

"OCA tidak pernah meragukan kredibilitas Indonesia (sebagai tuan rumah). Mungkin keraguan itu justru ada di diri Anda sendiri. Kami tidak pernah begitu," ujar Wei di Kantor KOI, Kamis (14/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wei kemudian menyatakan ada beberapa perombakan yang perlu dilakukan sebelum Indonesia dinyatakan benar-benar siap. Salah satunya adalah perombakan besar-besaran venua akuatik
di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Renovasi terbesar hanya di aquatik. Semua lapangan renangnya tidak memenuhi standar. Jadi harus total renovasi," ujar Wei melanjutkan. "Selain itu perlu juga ditambahkan atap di sana. Tapi saya yakin semuanya akan selesai tepat waktu karena itu seharusnya mudah dilakukan."

OCA sendiri memberikan kelonggaran untuk syarat venue akuatik yaitu tak perlu memiliki kolam renang yang benar-benar di dalam ruangan (indoor).

"Setelah meninjau, kami setuju untuk membangun atap. Kebijakan indoor sendiri merupakan kewajiban negara (penyelenggara) yang memiliki empat musim, tetapi karena Indonesia iklimnya tropis, tinggal diberi atap saja," ujar Wei menjelaskan.

"(Lagipula) Jika membangun lapangan indoor maka biaya perawatannya akan sangat besar di masa depan karena membutuhkan pendingin udara dan sebagainya." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER