Jakarta, CNN Indonesia -- Operator Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 yang akan bergulir mulai 29 April mendatang, PT Gelora Trisula Semesta (GTS), akan bertemu dengan pihak Kemenpora, Jumat (15/4).
Kepastian tersebut diungkapkan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot Dewa Broto, Kamis (14/4). Gatot mengatakan pertemuan itu juga akan dihadiri Tim Transisi bentukan Kemenpora dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
"Kami sudah berkomunikasi. Saya katakan pertemuan itu akan dihadiri Tim Transisi dan Pak Joko (Driyono, CEO GTS) mengatakan tak ada masalah," ujar Gatot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gatot tetap menegaskan pentingnya para peserta ISC nantinya harus melalui tahap verifikasi, yang akan dilakukan BOPI. Gatot mengatakan setiap peserta ISC A yang diikuti 18 klub Liga Super Indonesia (ISL) harus bisa lolos verifikasi untuk bisa tampil.
"Operator maupun klub harus diverifikasi dulu, sesuai dengan pedoman FIFA. Prinsip kami sebelum tanggal 29 nanti persyaratan itu dipenuhi. BOPI akan tetap melakukan verivikasi. Meski dalam waktu singkat, saya rasa BOPI mampu bekerja spartan," ujar Gatot.
Setelah sempat mengalami penundaan, ISC 2016 dijadwalkan mulai bergulir pada 29 April mendatang. Laga antara Persipura Jayapura melawan Persija Jakarta di Stadion Mandala, Jayapura, akan menjadi partai pembuka kompetisi pertama sejak pembekuan PSSI.
Sebelumnya pihak BOPI lewat ketua umum Noor Aman menganggap pihak PT GTS tidak serius dalam menggelar ISC. Pasalnya, hingga kini PT GTS belum juga merespons surat dari BOPI terkait syarat-syarat pemberian rekomendasi ISC 2016.
"Menurut saya PT GTS ini main-main, tidak serius. Atau bisa ada kemungkinan mereka belum siap," kata Ketua BOPI, Noor Aman, saat dihubungi
CNNIndonesia.com.
(har)