Alasan Menpora Belum Cabut Sanksi Pembekuan PSSI

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memaparkan salah satu alasan belum mencabut SK pembekuan PSSI, kendati Mahkamah Agung (MA) telah menolak kasasi Kemenpora.

Pilihan Redaksi Kemenpora Siapkan Sejumlah Opsi Terkait Proyek Hambalang Pengamat: Olahraga Indonesia Butuh Kompleks Hambalang

Sebab, hingga kini Imam mengaku belum menerima salinan resmi putusan MA terkait penolakan kasasi yang diajukan Menpora. Pihaknya juga masih menunda pengajuan Peninjauan Kembali (PK) kepada MA.

"Sampai detik ini saya belum menerima salinan putusan Mahkamah Agung. Jika saya belum terima saya harus melakukan apa?" ujar Imam.

Sebelumnya, putusan dalam sidang MA 7 Maret lalu menyatakan penolakan terhadap kasasi yang diajukan Menpora soal gugatan PSSI.

Gugatan PSSI ini sampai ke tingkat MA lantaran sebelumnya Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) memenangkan gugatan PSSI terkait SK Menpora tentang pembekuan otoritas sepak bola Indonesia itu.

Hasil MA yang menolak kasasi Menpora juga sempat menguatkan isu bergulirnya kembali kompetisi sepak bola Indonesia (ISL) yang sempat mati suri akibat pembekuan PSSI.

Sebelumnya Menpora juga menyebutkan syarat-syarat sebelum mencabut sanksi PSSI. Pertama, Menpora mewajibkan tim Ad-Hoc Reformasi yang diketuai Agum Gumelar menjamin FIFA akan menyetujui pembentukan Tim Kecil yang diwakili semua pihak termasuk dari pemerintah dan KOI.

Setelah Tim Kecil terbentuk, PSSI diminta untuk memenuhi sembilan syarat tambahan, yang di antaranya adalah menggelar Kongres Luar Biasa sebelum akhir April 2016. (jun)